telusur.co.id - Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik Medan turut membantu pemulihan RSUD Muda Sedia Kabupaten Aceh Tamiang yang sempat lumpuh total akibat banjir bandang akhir November 2025. Berkat kerja sama tim gabungan, relawan, dan personel TNI, layanan kesehatan di RSUD kini kembali berjalan, dimulai dari Instalasi Gawat Darurat (IGD) sejak Selasa (9/12/2025) sore.

Plt Direktur Utama RSUP Adam Malik, dr Zainal Safri MKed(PD) SpPD-KKV SpJP(K), menyampaikan bahwa dukungan penuh diberikan agar RSUD Aceh Tamiang segera beroperasi 100 persen. “Masyarakat sekalian silakan berobat, poliklinik juga sudah buka, dan rawat inap tersedia walaupun jumlahnya masih terbatas,” ujarnya saat meninjau langsung lokasi.

Sejak Sabtu (6/12/2025), tim RSUP Adam Malik bersama unsur Kemenkes RI telah membersihkan area rumah sakit yang terendam lumpur hingga lutut orang dewasa. Layanan gawat darurat terbatas mulai berjalan pada Minggu (7/12/2025), hingga akhirnya IGD resmi dibuka kembali pada Selasa (9/12/2025).

Direktur RSUD Aceh Tamiang, dr Andika Putra SpPD, mengumumkan kesiapan rumah sakit melayani pasien. “Alhamdulillah, hari ini pukul lima sore, IGD RSUD Aceh Tamiang segera dibuka. Kami siap melayani masyarakat dan pasien dari posko pengobatan di seluruh kabupaten,” katanya.

Manajer Pelayanan Medis RSUP Adam Malik sekaligus Koordinator Tim Bantuan Medis, dr Ade Rachmat Yudiyanto MKed(Ped) SpA(K), menambahkan bahwa layanan yang sudah dibuka meliputi IGD, poliklinik (anak, paru, penyakit dalam, rehabilitasi medik, kulit, obgyn), farmasi, serta rawat inap sementara dengan kapasitas 20 tempat tidur. Kamar bedah darurat juga disiapkan di gedung IGD.

Pemulihan RSUD Aceh Tamiang terlaksana berkat kolaborasi lintas sektor, mulai dari satuan kerja Kemenkes, RSUP Adam Malik, Balai Pengamanan Alat dan Fasilitas Kesehatan (BPAFK) Medan, Poltekkes Kemenkes Medan, hingga dukungan TNI, Pemadam Kebakaran, relawan medis, dan organisasi profesi seperti Ikatan Alumni FK UI, PERDATIN, PABOI, serta PAPDI. [ham]