telusur.co.id -Semen Padang FC menyambangi kantor operator kompetisi sepak bola Indonesia, PT LIB untuk mengadukan terkait kinerja wasit yang dianggap merugikan di dalam beberapa pertandingan Liga 1.

Semen Padang FC yang diwakili oleh penasihatnya, Andre Rosiade merasa kecewa telah dikerjai oleh wasit terutama pada laga melawan PSIS Semarang 17 April lalu di Stadion GOR Haji Agus Salim, Kota Padang.

Meskipun Semen Padang menang, ada dua gol tuan rumah yang dianulir wasit yang bertugas. 

"Semen Padang sudah menyampaikan aduan kami, kami sudah kirim email ke Komite Wasit dan LIB soal ketidakpuasan kami atas kepemimpinan wasit saat PSIS vs Semen Padang. Di mana, ada dua gol kami yang dianulir," kata Andre Rosiade usai pertemuan di kantor PT LIB Jakarta dilansir dari Antara.

Menurutnya wasit utama dan VAR sangat merugikan dengan tidak disahkannya dua gol dari Semen Padang.

"Gol pertama yang dinyatakan offside, ada dugaan dari pihak kami bahwa garis putih lapangan lurus, mengapa (garis) VAR miring? Seperti memaksakan untuk offside pemain kami." ujar Andre.

"Untuk gol kedua, di mana wasit tengah melihat secara langsung dan menyatakan permainan play on. Lalu dalam beberapa menit terjadi gol dan dinyatakan pelanggaran oleh VAR. Untuk itu, kami mengadukan ketidakpuasan kami kepada Komite Wasit PSSI melalui PT LIB sebagai orang tua klub-klub Liga 1 ini agar dievaluasi dan diproses," lanjut Anggota DPR RI ini.

Andre pun meminta secara khusus agar laga-laga penentuan tim-tim papan bawah (Semen Padang FC, PSS Sleman, Madura United, Barito Putera, dan Persis Solo) bisa dipimpin oleh wasit asing. 

"Harapan kami, ada enam klub yang nasibnya dalam lima pertandingan ini hidup dan mati. Kami berharap LIB bisa mengirimkan wasit asing baik untuk wasit dan wasit VAR," tutur Andre kepada awak media di Jakarta dilansir Antara.

"Supaya laga enam klub yang lagi berjuang dari degradasi itu bisa berjalan dengan adil. Bagi kami, menang atau kalah itu biasa. Degradasi pun tidak ada masalah. Sebab, ini bagian dari berkompetisi," tutup Andre.

Sementara dari sisi PT LIB diwakili Sadikin Aksa, pihaknya siap melakukan evaluasi terkait aduan tersebut dan insiden-insiden yang terjadi terutama di Liga 1.

"Kami menerima laporan dari Semen Padang. Dari PT LIB terus melakukan evaluasi terkait perangkat pertandingan, dan juga kami berkoordinasi dengan PSSI," kata Direktur PT LIB tersebut dikutip Antara.

Sadikin menambahkan bahwa laporan-laporan ini akan dirapatkan untuk dibahas berkoordinasi dengan Komite Wasit PSSI. 

"Kami juga akan membawa ini ke meeting mingguan kami dengan Komite Wasit PSSI. Dan, bukan hanya Semen Padang saja (yang melakukan protes), ada klub-klub yang membuat laporan secara resmi," tutup Sadikin.