telusur.co.id - Polda Metro Jaya menangkap pelaku terakhir kasus penembakan paranormal Alex yang terjadi di kawasan Pinang, Tangerang. Dalam kasus ini polisi telah menangkap tiga pelaku berinisial M (42), K (28) dan S (28) di kawasan Serang, Banten.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus, pelaku berinisial Y ini ditangkap di daerah Jasinga, Bogor, Jawa Barat. Dalam kasus tersebut, Y berperan sebagai penghubung antara otak pelaku dan eksekutor yang merupakan pembunuh bayaran.

"Dari informasi dari anggota di lapangan, ada satu pelaku pembunuh paranormal sudah ditangkap di daerah Jasinga. Jadi semuanya tersangka berjumlah empat orang," ujar Yusri di Mapolda Metro Jaya, Rabu (29/9/21).

Dalam kasus penembakan ini, kata Yusri, para pelaku memiliki peran masing-masing. Pelaku berinisial M berperan sebagai inisiator sekaligus aktor intelektual, yang merencanakan pembunuhan.

"Dia yang menginisiasi, dia aktor intelektualnya. Hari Kamis yang lalu kita amankan yang bersangkutan itu di daerah Serang, Banten, pada saat yang bersangkutan di rumah makan," katanya.

Sementara itu, sambung Yusri, pelaku berinisial S berperan sebagai eksekutor yang menembak korban. Lalu K bertugas membawa kabur S setelah menembak korban.

"K sebagai eksekutornya yang melakukan penembakan. Lalu S ini adalah joki atau pilotnya yang menunggu pada saat K selesai melakukan eksekusi, kemudian melarikan bersama-sama dengan S," paparnya.

Sementara itu, lanjut Yusri, pelaku Y berperan sebagai penghubung untuk mencari eksekutor. Dalam aksinya, pelaku M mengeluarkan uang sekitar Rp 60 juta.

"Pelaku Y mendapatkan uang Rp 10 juta, sedangkan K dan S yang merupakan eksekutor mendapatkan Rp 50 juta," tuturnya.

Adapun kasus penembakan ini dilakukan karena dendam pribadi. Pasalnya, korban yang dikenal sebagai paranormal pernah berhubungan badan dengan istri M. (Ts)