Siti Qomariyah Sapa Warga Lewat Seni Betawi: Pelestarian Budaya Jadi Ruang Dialog Publik - Telusur

Siti Qomariyah Sapa Warga Lewat Seni Betawi: Pelestarian Budaya Jadi Ruang Dialog Publik

Siti Qomariyah

telusur.co.id - Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi Partai NasDem, Siti Qomariyah menghadiri kegiatan “DPRD Sapa Warga Berbasis Seni dan Budaya” di Padepokan Sanggar Ferla Seni dan Budaya Putra Bekasi, Kampung Kedaung, Babelan. Kegiatan ini menjadi ruang silaturahmi dan komunikasi antara wakil rakyat dan masyarakat melalui pendekatan seni tradisi Betawi.

Kedatangan Siqom—sapaan akrabnya—disambut hangat oleh keluarga besar sanggar, tokoh masyarakat, serta para seniman muda Betawi. Pembina Sanggar Ferla, Ahmad Fahri, menyampaikan apresiasi atas perhatian DPRD Jabar terhadap upaya pelestarian seni lokal. Ia menjelaskan bahwa sanggar yang berdiri sejak 2017 ini menjadi ruang belajar bagi generasi muda dalam seni pencak silat, palang pintu, dan tari tradisional.

“Tujuan kami sederhana: menjaga identitas Betawi dan membina anak-anak agar tidak kehilangan akar budayanya. Kehadiran Bu Dewan hari ini sangat berarti dan menambah semangat kami,” ujar Fahri.

Dalam sambutannya, Siqom mengapresiasi komitmen sanggar yang terus menjaga kebudayaan lokal di tengah derasnya modernisasi. Ia menilai kesenian bukan sekadar hiburan, melainkan identitas yang menyatukan masyarakat.

“Anak-anak tampil luar biasa. Ini bukan sekadar seni, tetapi karakter budaya yang harus kita rawat bersama. Kegiatan seperti ini menyehatkan jasmani, menguatkan rohani, dan mempererat kebersamaan,” ungkapnya.

Siqom juga menegaskan bahwa program “DPRD Sapa Warga” akan terus dilaksanakan setiap tiga bulan sebagai wadah komunikasi antara wakil rakyat dan masyarakat. “Semoga saya masih diberi amanah pada 2029 agar agenda seperti ini terus berlanjut,” ujarnya.

Acara semakin hangat ketika panitia memberikan kejutan Milad ke-57 bagi Siqom. Suasana berubah penuh haru dan kebersamaan, menjadi penanda kedekatan masyarakat dengan wakilnya. Menutup kegiatan, Siqom menyerahkan bantuan kepada anak yatim dan dhuafa sebagai wujud kepedulian sosial. Kegiatan yang diawali atraksi palang pintu, pencak silat, dan ragam tari Betawi ini pun berakhir dalam suasana hangat dan sarat nilai budaya. (VC)


Tinggalkan Komentar