Survei TBRC Sebut Airlangga Berpeluang Menang di Pilpres 2024 - Telusur

Survei TBRC Sebut Airlangga Berpeluang Menang di Pilpres 2024

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (foto: Instagram)

telusur.co.id - Timur Barat  Research Center (TBRC) melakukan survei tentang dinamika persepsi dan pilihan masyarakat terhadap  parpol dan tokoh tokoh bakal Capres 2024. Sejumlah parpol sudah memulai melakukan penjajakan koalisi seperti Koalisi Indonesia Bersatu (Golkar, PPP, PAN) lalu Gerindra, dan PKB.

Direktur Eksekutif TBRC, Johanes Romeo mengatakan, survei dilakukan dengan metodologi, teknik penetapan sampel dilakukan adalah probability sampling dengan cara Multi Stage Random Sampling dengan jumlah responden 2.400 orang. Teknik pengumpulan data survei dilakukan dengan wawancara melalui tatap muka dan sambungan telepon seluler di 34 Provinsi di Indonesia.

"Dimana  ada sekitar 188,6 juta masyarakat--dari total keseluruhan 269,6 juta penduduk Indonesia--sudah menggunakan ponsel pintar. Ini artinya, sekitar 70,1 persen penduduk Indonesia menjadikan ponsel sebagai sebuah perangkat primer," kata Johanes dalam keterangan,  Minggu (4/9/22).

Margin of error dalam survei ini sebesar kurang lebih 2.01 persen dengan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen. Survei dilakukan pada tanggal 12 hingga 28 Agustus  2022.

Kata Johanes, sebanyak 89,4 persen responden puas dengan penanganan covid 19 pemerintah. Jokowi -Maruf Amin dianggap mampu Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan memberikan rasa aman pada seluruh warga negara terhadap pandemi Covid-19 dan sebanyak 7,2 persen menyatakan gagal dan sebanyak  3,4 persen tidak menjawab

"Sebanyak 79,7 persen puas dengan kinerja pemerintahan Jokowi-Maruf Amin dalam melakukan pemilihan ekonomi nasional akibat dampak covid 19. Sedangkan sebanyak 12,9 persen tidak puas dan sebanyak 7,4 persen tidak menjawab," ucapnya. 

Sebanyak 70,9 persen menginginkan sosok Presiden yang tidak bisa dikontrol oleh kebijakan negara asing dan oligarki nasional serta internasional. Sebanyak 38,8 persen menginginkan sosok Presiden yang tegas dan berwibawa, kemudian sebanyak 30,4 persen menginginkan sosok Presiden yang dekat dengan rakyat dan merakyat.

"Dengan pertanyaan secara tertutup kepada 2.400 respoden jika pemilihan presiden digelar hari ini maka pasangan Airlangga Hartarto'Anies Baswedan dipilih sebanyak 26,3 persen, Prabowo Subianto-AHY dipilih sebanyak 23,6 persen, dan Andika Perkasa-Tito Karnavian dipilih sebanyak 17,3 persen, serta Ganjar Pranowo-Puan Maharani dipilih sebanyak 20,7 persen," terangnya.

Dengan melakukan simulasi 4 Pasang Capres-Cawapres dengan komposisi pasangan sipil militer mengunakan kuisioner, kepada 2.400 respoden, maka pasangan Airlangga Hartarto-Moeldoko dipilih sebanyak 27,7 persen kemudian Prabowo Subianto-Khofifah Indar Parawansa dipilih sebanyak 22,3 persen dan Andika Perkasa'Puan Maharani memiliki tingkat keterpilihan 20,2 persen.

Sementara itu, dengan melakukan simulasi 4 pasang capres-cawapres dengan pertanyaan tertutup mengunakan kuisioner kepada 2.400 respoden jika pemilihan presiden digelar hari ini maka hasilnya  pasangan Airlangga-Ridwan Kamil dipilih sebanyak 30,7 persen, kemudian Prabowo Subianto-Muhaimin Iskandar diusung Gerindra dan PKB dipilih 28,6 persen. Kemudian Ganjar Pranowo-Puan Maharani diusung PDI Perjuangan dipilih sebanyak 17,4 persen, Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhoyono dipilih sebanyak 14,7 persen.

"Partai Golkar dipilih paling banyak yaitu dari 2400 responden sebanyak 15,6 persen memilih partai Golkar. Kemudian, diurutan kedua PDI Perjuangan dipilih sebanyak 14,3 persen, dan di urutan ketiga, Gerindra 13,7 persen, PKS 7,9 persen, Demokrat 7,1 persen, PKB 4,4 persen, Nasdem 4,3 persen, PAN 4,2  persen dan PPP 4,1 persen," paparnya.

Menyikapi soal hasil survei Timur Barat Research Center (TBRC), pengamat politik yang juga dosen Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran  (UNPAD), Kunto Adi Wibowo, mengatakan bahwa jika survei TBRC itu sah-sah saja jika mengunggulkan Airlangga Hartarto. Ketua Umum Golkar itu memiliki peluang yang besar jika maju sebagai calon presiden (capres) 2024 .

"Kalau hasil survei TBRC ya sah -sah saja kalau unggulkan  Airlangga Hartarto sebagai capres terkuat di Pilpres 2024. Karena dia memiliki peluang besar untuk menang," kata Kunto. (Fhr)


Tinggalkan Komentar