Tak Setor Dividen ke Pemprov Beberapa Tahun Terakhir, DPRD DKI Minta JakPro Lepas JIS Hingga TIM - Telusur

Tak Setor Dividen ke Pemprov Beberapa Tahun Terakhir, DPRD DKI Minta JakPro Lepas JIS Hingga TIM

Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta, Gilbert Simanjuntak. (Ist).

telusur.co.id - PT Jakarta Propertindo (Jakpro) beberapa tahun belakangan ini tidak menyetorkan pembagian laba kepada pemilik saham alias dividen.

Merespons hal itu, Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak menyarankan Jakpro untuk melepas aset-aset yang dianggap bermasalah dan tak memberikan keuntungan bagi BUMD DKI tersebut. Aset-aset yang dapat dilepas Jakpro, kata Gilbert, di antaranya adalah Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta International Velodrome (JIV) hingga Taman Ismail Marzuki (TIM).

Menurutnya, ketiga aset Jakpro itu hanya mampu menguras keuangan Jakpro lantaran biaya perawatan yang cukup mahal.

"Saya kira Jakpro tidak mungkin beri dividen. Untuk menutupi operasional saja saya kira sulit," kata Gilbert saat dikonfirmasi awak media, Jumat (25/4/24).

"Hingga saat ini penggunaan JIS tidak ada. Sementara operasionalnya sekitar Rp80 miliar, belum lagi TIM, Velodrome dan lain-lain. Pemprov harus melakukan perbaikan kondisi ini," tambahnya.

Gilbert meminta agar aset-aset yang merugikan keuangan Jakpro itu dapat diambil alih oleh dinas terkait. Tujuannya agar nantinya Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI dapat menanggung biaya operasionalnya dan tidak lagi menjadi tanggung jawab Jakpro.

"Ya (harus lepas aset). Dievaluasi kalau perlu operasional dari pemerintah, diambil alih dinas saja. Sehingga dana APBD bisa dialokasikan. Sifatnya BUMD kan revenue center, biar kasih dividen," kata Gilbert.

Ke depan, Gilbert meminta Pemprov DKI untuk melakukan evaluasi perihal penugasan Jakpro yang tidak memberatkan keuangan BUMD DKI tersebut.

"Beban Jakpro karena penugasan yang irasional, seharusnya dievaluasi," pungkasnya. [Fhr]


Tinggalkan Komentar