telusur.co.id - Duet baru ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Febi Setianingrum, menampilkan performa meyakinkan di babak 32 besar Indonesia Open 2025. Mereka sukses menumbangkan pasangan peringkat 18 dunia asal Taiwan, Chang Ching Hui/Yang Ching Tun, dalam dua gim langsung dengan skor 21-16, 24-22 di Istora Gelora Bung Karno, Selasa (3/6).
Hanya dalam waktu 48 menit, Apriyani/Febi membuktikan bahwa chemistry mereka yang baru terbangun sejak awal tahun ini sudah cukup kuat untuk menghadapi pasangan papan atas dunia.
“Komunikasi kami makin padu dari hari ke hari. Tadi kami benar-benar berusaha jaga fokus dan saling percaya,” ujar Apriyani usai pertandingan.
Di gim pertama, pasangan Indonesia langsung tampil garang. Mereka mencuri start dengan keunggulan cepat 6-1, memanfaatkan permainan net yang rapi dari Apriyani serta agresivitas Febi dari area belakang. Lawan yang mencoba mengejar hanya mampu mendekat hingga 11-13, sebelum pasangan Indonesia kembali menjauh dan menutup gim dengan dominan.
Pukulan backhand tajam Febi yang gagal dikembalikan menjadi penutup manis gim pembuka, menandai dominasi mereka di hadapan publik Istora yang bergemuruh mendukung.
Namun, cerita berubah di gim kedua. Pasangan Taiwan tampil lebih solid dan sempat membalikkan keadaan, unggul 9-6 setelah tertinggal 4-6. Tapi, Apriyani/Febi menunjukkan mental baja. Empat poin beruntun membawa mereka unggul kembali 11-9 saat interval.
Drama terjadi di poin-poin akhir. Chang/Yang menyamakan kedudukan 19-19 dan bahkan meraih game point terlebih dahulu di angka 20-19. Tapi ketenangan Apriyani yang sudah kenyang pengalaman menjadi pembeda. Ia dan Febi berhasil menahan tekanan, menyelamatkan game point, dan membalikkan keadaan.
Match point akhirnya datang di angka 23-22. Setelah reli yang menegangkan, smes dari pasangan Taiwan justru membentur net dan membawa Apriyani/Febi ke babak 16 besar.
“Pas poin-poin akhir itu kami cuma bilang ke diri sendiri, ‘main sabar, tahan, jangan panik’. Istora juga kasih energi luar biasa buat kami,” ucap Febi.
Kemenangan ini menjadi sinyal kuat bahwa pasangan baru ini bisa menjadi kekuatan baru di sektor ganda putri Indonesia. Di babak berikutnya, mereka akan menghadapi tantangan berat menghadapi unggulan Korea Selatan, Bak Ha Na/Lee So Hee, yang tengah dalam performa solid.
Laga selanjutnya akan menjadi ujian penting, namun dengan permainan yang terus berkembang dan mental tanding yang matang, peluang tetap terbuka lebar bagi Apriyani/Febi untuk melangkah lebih jauh di turnamen BWF Super 1000 bergengsi ini.[iis]