telusur.co.id -PT Terminal Teluk Lamong (TTL) terus memperkuat perannya dalam jaringan logistik peti kemas internasional dengan menyambut maiden voyage layanan China-Indonesia-Malaysia Service. Kapal MV YM Continuity sandar di dermaga internasional Terminal Teluk Lamong pada Rabu (17/12/2025) pukul 08.00 WIB. Kegiatan ini dihadiri Owner’s Representative Yang Ming Shipping Surabaya, Jonah Hsu, bersama jajaran tim Yang Ming.
MV YM Continuity melayani joint service dari tiga perusahaan pelayaran internasional, yakni Yang Ming, Evergreen, dan Wan Hai, dengan rute Tianjin–Dalian–Qingdao–Ningbo–Surabaya–Jakarta–Singapura–Port Klang–Kaohsiung. Layanan ini beroperasi secara reguler dengan jadwal sandar mingguan (weekly call).
Kapal tersebut memiliki panjang 210 meter dan lebar 33 meter, dengan bobot 32.720 ton serta kapasitas angkut hingga 2.940 TEUs. Pada kunjungan perdana ini, total peti kemas yang dibongkar muat di Terminal Teluk Lamong mencapai 891 boks atau setara 1.540 TEUs. Pengoperasian kapal berkapasitas besar ini dinilai mampu meningkatkan efisiensi layanan sekaligus memperluas konektivitas perdagangan internasional.
Kapten MV YM Continuity, Tongfei Zhang, mengapresiasi pelayanan yang diberikan Terminal Teluk Lamong.
“Pelayanan yang kami terima sangat profesional dan efisien. Kami sangat senang dapat langsung dilayani berth on arrival tanpa waktu tunggu,” ujarnya.
Direktur Utama PT Terminal Teluk Lamong, David Pandapotan Sirait, yang menyambut langsung kedatangan kapal tersebut, menyatakan bahwa kehadiran MV YM Continuity menjadi bukti kepercayaan pelayaran internasional terhadap kinerja dan kualitas layanan Terminal Teluk Lamong.
“Kedatangan MV YM Continuity merupakan bukti kepercayaan pengguna jasa, khususnya pelayaran internasional, atas keandalan dan kualitas pelayanan Terminal Teluk Lamong,” ungkapnya.
Masuknya layanan joint service ini mencerminkan tingginya kepercayaan industri pelayaran terhadap Terminal Teluk Lamong sebagai salah satu gerbang logistik utama yang memiliki daya saing global. Seluruh proses sandar serta bongkar muat kapal dilaksanakan dengan mengedepankan aspek keamanan dan keselamatan kerja, serta efisiensi operasional yang didukung fasilitas modern dan sistem terminal berbasis teknologi ramah lingkungan.
Dengan dukungan peralatan bongkar muat berteknologi tinggi serta sistem operasional semiotomatis pertama di Indonesia, Terminal Teluk Lamong menyatakan kesiapan untuk mendukung kelancaran layanan MV YM Continuity dan kapal-kapal lainnya pada masa mendatang.
David Pandapotan Sirait juga menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan PT Yang Ming Shipping Indonesia.
“Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang terus diberikan kepada Terminal Teluk Lamong sebagai mitra strategis. Kami berkomitmen untuk senantiasa memberikan pelayanan yang unggul, cepat, dan efisien kepada seluruh pengguna jasa,” tutupnya.
