Telusur.co.id - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Zulkifli Hasan mengakui jika sosok yang nenjadi panutan dan inspirasi dalam berpolitik adalah Buya Hamka.

“Buya Hamka sosok yang teguh pada prinsip tapi tetap terbuka pada perbedaan. Agama dan Politik menjadi satu lebur dalam semangat kebangsaan,” ungkap Zulkifli Hasan saat membuka Milad ke-66 yayasan Pendidikan Islam (YPI) Al Azhar sekaligus Seminar Nasional bertema ‘Membedah pemikiran Buya Hamka dalam Bidang Teologi, Fiqh, Harakah, Pendidikan dan Tasawuf’.

Acara yang digelar di Aula Buya Hamka, Kompleks Masjid Agung Al Azhar Jakarta Selatan, Kamis (15/2/2018).

“Sejak kecil saya sudah diperkenalkan oleh ayah saya sosok Buya Hamka. Setiap pagi pasti saya mendengar ceramah-ceramahnya. Dari situlah saya mengidolakan beliau bahkan buku-buku karya Buya sebagian besar sudah saya baca,” katanya.

Pemikiran-pemikiran Buya Hamka sangat bisa menjadi acuan dalam menghadapi kendala di dunia perpolitikan Indonesia yang sudah berjalan selama ini.

“Pemikiran Buya Hamka relevan untuk menjawab siapapun yang hari ini masih coba pisahkan Islam dan Kebangsaan. Buya Hamka meletakkan dasar Islam dan Demokrasi bisa berdampingan,” katanya.

Zulhasan menyampaikan selamat untuk usia ke 66 Yayasan Pendidikan Islam Al Azhar yang didirikan Buya Hamka. “Buya sudah lama pergi, tapi semua karyanya akan tetap abadi,” tutup Zulhasan. ( red )