telusur.co.id -Timnas futsal Indonesia akan kembali beraksi setelah pada September lalu menggelar mini turnamen empat negara bersama Latvia, Belanda, dan Tanzania.
Pada FIFA Match Day Oktober, Indonesia dijadwalkan menjamu Australia di Indonesia Arena, Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (1/11) pukul 19.30 WIB.
Pelatih timnas futsal Indonesia, Hector Souto mengatakan, laga melawan Australia dijadikan persiapan penting jelang dua ajang besar, SEA Games 2025 Thailand dan Piala Asia Futsal 2026.
"Bagi kami sangat penting bahwa tim Australia dapat bergabung minggu ini karena kami sedang menyiapkan SEA Games dan AFC (Asian Cup 2026)," kata Souto dalam konferensi pers Kamis (30/10) di Jakarta.
Pelatih asal Spanyol itu menambahkan, kesempatan melawan Australia ini merupakan rekomendasinya, namun keputusan akhit berada di bawah kendali manajemen timnas futsal.
"Pertama-tama, saya tidak memilih (lawan Australia). Saya merekomendasikan. Saya tidak memilih. Ini pendapat manajer. Saya pikir gaya mereka sangat menarik bagi kita karena mereka lebih kuat daripada kita menurut saya. Dan ini kelemahan kita," jelas pelatih asal Spanyol ini.
Menurutnya Souto, timnas Australia memiliki karakter permainan fisik yang dibutuhkan Garuda Futsal untuk meningkatkan kemampuan serta memperbaiki kelemahan tim.
"Di atmosfer internasional, untuk menjadi kuat secara fisik sangat penting, karena tim butuh sangat kompetitif di segala area performa seperti teknik, praktik, fisik, psikologi, dan lain-lain. Jadi, saya pikir mereka (Australia) sempurna untuk memperbaiki kelemahan kita. Saya berharap kita memiliki permainan yang adil tapi permainan pasti akan sulit," ungkap Souto.
Souto juga mengapresiasi penyelenggaraan laga persahabatan ini oleh Games of Society Futsal Series. Ia mengakui kolaborasi ini penting bagi perkembangan futsal Indonesia.
"Terakhir, saya sangat menghargai bahwa kita bisa memiliki acara seperti ini dengan Game of Society, melalui kolaborasi dengan mereka. Karena semuanya ini akan membawa peluang-peluang untuk berkembang dan juga untuk menggabungkan orang di seluruh permainan kami," pungkasnya.
"Dan kami berharap, melalui kolaborasi dari pergerakan Anda (Games of Society) serta pergerakan Federasi, kita bisa membangun tim yang lebih kuat," lanjut Souto.
Sementara itu, Novel Leonardo CEO dan Co-Founder Games of Society sebagai penggagas laga Indonesia kontra Australia ini mengucapkan terima kasih kepada Hector Souto beserta jajaran tim pelatih, pemain, dan Federasi Futsal Indonesia (FFI) untuk berkolaborasi memajukan futsal di Tanah Air.
"Saya mengucapkan rasa terima kasih kepada coach Hector Souto, tim pelatih, dan Federasi Futsal Indonesia. Perhatian terhadap timnas futsal Indonesia sekarang jauh lebih tinggi karena mendapatkan banyak prestasi," ujar Novel kepada awak media termasuk Telusur.co.id, Kamis (30/10) di Jakarta.
"Semoga masa depan timnas futsal Indonesia bisa cemerlang. Semoga besok pertandingan berjalan dengan baik. Semoga futsal Indonesia bisa naik kelas dan diterima dengan baik lagi oleh masyarakat Indonesia," tutupnya.



