telusur.co.id -Keberlanjutan bisnis menjadi kepentingan seluruh pemangku kepentingan yang terhubung dengan suatu perusahaan maupun industri. Untuk memastikan keberlanjutan tersebut, penerapan tata kelola perusahaan yang baik atau good corporate governance (GCG) menjadi salah satu aspek penting yang harus dijaga secara konsisten. Sejalan dengan hal tersebut, PT Terminal Petikemas Surabaya (TPS) kembali melaksanakan penilaian atas implementasi tata kelola perusahaan yang baik pada tahun 2025.
Penilaian GCG tahun ini merupakan tahun kedua bagi TPS menggunakan parameter ASEAN Corporate Governance Scorecard (ACGS). Sebelumnya, TPS menggunakan indikator penilaian berdasarkan Surat Keputusan Sekretaris Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor SK-16/S.MBU/2012 tentang Indikator atau Parameter Penilaian dan Evaluasi atas Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik pada Badan Usaha Milik Negara.
Penilaian tata kelola perusahaan tersebut mencakup empat aspek utama, yakni hak dan perlakuan yang adil terhadap pemegang saham, keberlanjutan dan ketahanan yang mencakup aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola (Environmental, Social, and Governance/ESG), pengungkapan dan transparansi, serta tanggung jawab Direksi dan Dewan Komisaris.
Hasil asesmen menunjukkan bahwa TPS memiliki tingkat kesadaran yang kuat serta upaya nyata dalam mengadopsi standar tata kelola berbasis ACGS. Kekuatan utama penerapan GCG di TPS terletak pada ketersediaan kebijakan, pedoman, dan prosedur yang komprehensif, serta perangkat organisasi yang mendukung efektivitas pelaksanaan tugas Direksi dan Dewan Komisaris.
Sebagai tindak lanjut dari hasil penilaian tersebut, TPS telah menyusun sejumlah rencana strategis guna meningkatkan kualitas tata kelola perusahaan secara berkelanjutan. Langkah ini diharapkan dapat memperkuat fondasi perusahaan dalam menghadapi tantangan bisnis ke depan.
Sekretaris Perusahaan PT Terminal Petikemas Surabaya, Erika Asih Palupi, menegaskan bahwa hasil penilaian GCG ini menjadi dasar penting bagi perusahaan untuk terus berbenah.
“Hasil penilaian ini merupakan pijakan tambahan bagi TPS untuk melanjutkan perjalanan pengelolaan bisnis dengan menerapkan tata kelola yang selalu lebih baik setiap waktu, sehingga keberlanjutan bisnis dapat benar-benar dijaga,” ujar Erika.
Melalui pelaksanaan penilaian tata kelola perusahaan secara konsisten, TPS meneguhkan komitmennya untuk menjalankan bisnis yang transparan, akuntabel, dan berkelanjutan, sejalan dengan standar tata kelola perusahaan yang berlaku di tingkat regional maupun internasional.
