telusur.co.id -Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Kanwil DJP) Jawa Timur I bersama Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (UNUSA) meresmikan Tax Center UNUSA, Selasa (11/11), di Ruang Auditorium Kampus B UNUSA. Peresmian ini dirangkaikan dengan seminar internasional The 2nd Accounting Department International Activity (ADIA) yang dihadiri sivitas akademika, pejabat pajak, dan mahasiswa.

Acara ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerja sama antara Rektor UNUSA dan Kepala Kanwil DJP Jawa Timur I. Kehadiran Tax Center ini diharapkan menjadi wadah informasi, edukasi, dan pelatihan perpajakan yang mampu meningkatkan kesadaran serta kepedulian masyarakat dalam memahami hak dan kewajiban perpajakan.

Kepala Kanwil DJP Jawa Timur I, Dr. Samingun, Ak., M.Ak., dalam sambutannya menyampaikan bahwa pendirian Tax Center merupakan bagian dari pelaksanaan Tridarma Perguruan Tinggi di bidang perpajakan.

“Pendirian Tax Center UNUSA merupakan pelaksanaan Tridarma Perguruan Tinggi di bidang perpajakan. Harapannya, Tax Center mampu meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang perpajakan, menumbuhkan kesadaran dan kepedulian wajib pajak dalam memenuhi kewajiban perpajakan, serta memperkuat kerja sama dan kemitraan antara Direktorat Jenderal Pajak dan kalangan perguruan tinggi,” ujarnya.

Samingun menjelaskan bahwa Kanwil DJP Jawa Timur I dan UNUSA telah menjalin kolaborasi di bidang perpajakan selama ini. Dengan adanya Tax Center, kolaborasi tersebut kini memiliki wadah resmi untuk menjalankan berbagai kegiatan strategis, seperti sosialisasi dan konsultasi perpajakan, pelatihan, penelitian bersama, serta program kerja kolaboratif lain yang mendukung peningkatan literasi pajak di kalangan akademisi.

Sementara itu, Wakil Rektor II UNUSA, Dr. Mohamad Yusak Anshori, Drs., M.M., menyambut baik kerja sama ini. Ia menegaskan bahwa kehadiran Tax Center diharapkan dapat memberikan manfaat nyata, tidak hanya bagi mahasiswa, tetapi juga bagi masyarakat luas.

“Hari ini Tax Center UNUSA resmi diresmikan. Kami berharap keberadaannya menjadi pusat pelatihan, ruang kolaborasi riset, sekaligus tempat pengembangan kompetensi diri. Mahasiswa diharapkan tidak sekadar memahami materi, tetapi juga harus bisa menghadirkan dampak baik,” ujarnya.

Usai seremoni peresmian, kegiatan dilanjutkan dengan seminar Accounting Department International Activity (ADIA) yang bertujuan membekali generasi muda dengan literasi pajak dan akuntansi praktis. Seminar ini juga membuka wawasan global melalui riset, inovasi teknologi, serta peluang studi, sertifikasi, magang, dan karier internasional bagi mahasiswa.

Melalui rangkaian kegiatan ini, diharapkan sivitas akademika UNUSA dapat memiliki wadah pengembangan diri yang kuat dalam bidang perpajakan dan akuntansi, serta mampu memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat dan negara melalui peningkatan literasi pajak dan kepatuhan wajib pajak di Indonesia.