telusur.co.id - Kemenangan Jorge Martin di sirkuit Styria, Austria pada Minggu 8 Agustus 2021 membuat dirinya merasa senang dan bahagia.
Kemenangan itu juga menjadi keberhasilan tim Pracma Ducati dalam mengembangkan motor selama ini.
“Saya adalah pebalap pertama yang menang untuk Pramac. Hal ini terasa istimewa. Johann nyaris melakukannya di balapan lain, namun saya yang berhasil melakukannya,” kata Martin seperti dilansir Crash.
Anak muda yang kini berusia 23 tahun itu mengaku selama race berlangsung ada beberapa kendala kecil. Namun, dengan dihentikan selama beberapa menit lantaran kecelakaan Dani Pedrosa dan Lorenzo Savadori dirinya langsung mempelajari kesalahannya.
Saat race kembali dimulai, Martin mengaku langsung mengambil posisi ditikungan pertama dengan berada dibelakang Jack Miller.
Langkah itu, kata dia, agar dirinya bisa mengambil alih pimpinan balap dan bisa menjaga jarak dengan pembalap dibelakangnya.
Di beberapa lap kemudian ia baru mampu mendahului pembalap Ducati asal Pabrikan.
“Start pertama sudah bagus, namun terjadi sesuatu pada ban depan. Beruntung, balapannya dihentikan," ungkap dia.
"Begitu memimpin, saya berusaha untuk menjaga kecepatan. Saya tahu jika balapannya akan konstan dan harus menjaga waktu,” tutupnya.[iis]