telusur.co.id - Direktur kepelatihan ganda Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM), Rexy Mainaky mengaku bangga dengan capian anak didiknya Aaron Chia dan Sih Wooi Yik.
Ganda unggulan Malaysia itu mampu keluar sebagai juara di Kejuaraan Dunia BWF 2022 usai mengandaskan ganda Indonesia Hendra Setiawan/ Mohammad Ahsan.
Menurut Rexy, selama ini dirinya mengaku telah berusaha keras membuat para pemain negeri jiran menjadi yang terbaik.
Dengan keberhasilan Aaron dan Soh menjuarai ajang bergengsi tersebut, membuktikan dirinya mampu membawa Malaysia menjadi yang terbaik.
Tak hanya itu, Rexy yang berlutut usai Aaron/Soh, sebagai bentuk memberi selamat kepada para pemain atas kemenangan bersejarah mereka.
“Ini adalah cara saya untuk memberi selamat kepada para pemain atas kemenangan bersejarah mereka,” kata Rexy kepada wartawan saat wawancara Zoom.
“Jadi, ketika mereka (Aaron/Wooi Yik) menang, tekanan dan stres untuk menuju kejuaraan hilang. Saya berlutut untuk menunjukkan rasa hormat saya kepada Aaron dan Wooi Yik atas upaya mereka, perjuangan mereka, ” sambung dia.
Rexy menambahkan, kemenangan tersebut menjadi inspirasi bagi pemain nasional lainnya, membuktikan bahwa Malaysia memiliki apa yang diperlukan untuk bersaing dan menang melawan yang terbaik di dunia.
“Malaysia telah absen dari juara dunia selama 45 tahun sejak Kejuaraan Dunia pertama pada tahun 1977.
“Kemenangan ini sekarang menjadi motivasi besar bagi yang lain untuk melangkah dan memberi Malaysia lebih banyak gelar dunia.”.[iis]
sumber:the vibes