telusur.co.id - Masyarakat Desa Pangrumasan, Kecamatan Peundeuy, Kabupaten Garut, Jawa Barat, bersama Babinsa, menggelar operasi di kawasan hutan Cikurutug, pada Minggu kemarin. Operasi ini dalam rangka menjaga dan melestarikan hutan dari para pembalakan kayu secara ilegal. 

Ketua Karang Taruna Mekar Abadi Desa Pangrumasan, Doni Ridwan Munawar mengatakan, operasi hutan ini melibatkan para pemuda, Kepala desa serta unsur perangakat desa, dan Babinsa. 

"Operasi ini sebagai wujud tanggung jawab dan pengabdian kepada masyarakat Desa Pangrumasan, serta berkomitmen penuh untuk menjaga dan melestarikan alam, khususnya kawasan hutan lindung," kata Doni dalam keterangannya, Senin (4/10/2).

Doni menjelaskan, pemalakan liar di hutan Cikurutug kini semakin mengkhawatirkan. Padahal, efeknya jika pohon semakin habis di tebang, maka ari yang digunakan masyarakat untuk pertanian akan berkurang. 

Untuk itu, tegas Doni, operasi hutan ini dalam rangka memastikan tidak ada lagi pembalakan liar. 

"Operasi ini untuk menertibkan pelaku-pelaku pembalakan liar kayu hutan yang semakin meresahkan masyarakat. Karena jika hutan gundul, maka kehidupan masyarakat akan terancam," tukasnya," tuturnya. 

Selain memastikan hutan terjaga baik, operasi ini juga untuk menjaga keasrian hutan dengan melakukan aksi penghijauan. 

"Kami berkolaborasi terjun ke lapangan (hutan) melakukan aksi penghijauan/reboisasi. Supaya anak cucu kita masih menghirup udara segar dengan banyaknya pohon-pohon di sekeliling kita," tukasnya.[Fhr]