telusur.co.id - Pada 12 Januari, dunia menjadi heboh setelah perilisan Bizarrap dan Shakira Sessions #53'

Jika sesi Bizarrap sudah memiliki jangkauan yang luar biasa, kolaborasi dengan Shakira sudah cukup untuk mencapai rekor bersejarah.

Dalam lagu tersebut, penyanyi tersebut melontarkan berbagai komentar tentang mantan rekannya Gerard Pique , yang berpisah dengannya pada 2022.

Dengan lagu yang begitu viral, semua orang membicarakan tentang pemain Kolombia dan pesepakbola itu.

Namun, yang paling mengkhawatirkan bukanlah kata-katanya terhadap Pique , melainkan terhadap mitra pesepakbola saat ini, Clara Chia .

Rupanya, wanita muda itu tidak nyaman dengan badai yang dilancarkan akibat lagu tersebut, yang menyebabkan dia mencari bantuan psikologis.

'Bizarrap Sessions #53' telah merugikan Clara Chia
Yang jelas, identitasnya bukan lagi rahasia, dan tekanan menjadi perempuan lain mulai memengaruhi hidupnya.

"Mereka menghentikannya di jalan, mereka menyanyikan lagu untuknya, semua orang mengenalinya, dan karena dia adalah gadis yang pemalu," kata Lorena Vazquez , dari 'Mamarazzis', seminggu yang lalu.

Sekarang, Sabtu ini di 'Fiesta', jurnalis Saul Ortiz telah memberikan pembaruan lebih lanjut tentang situasi tersebut.

"Dia sudah berada di rumah orang tuanya selama sekitar delapan hari, bekerja dari rumah," katanya.

"Dia membutuhkan perlindungan karena keadaan pikirannya tidak baik.

"Tidak mudah menjadi gadis berusia 23 tahun dan berada di bibir Spanyol dan seluruh dunia.

"Itu telah merugikannya dan dia harus mengambil langkah menjauh."

Penjaga keamanan Clara Chia
Selain itu, Marisa Martin Blazquez memberikan informasi baru, yang menjelaskan lebih jauh perjuangan yang dialami wanita muda tersebut.

"Ada satpam permanen dan dia tidak terlihat pergi," jelas Blazquez .

"Dia membutuhkan bantuan di tingkat lain yang lebih khusus, dari para ahli."