telusur.co.id - Anggota girlband Korea Selatan, Lalisa Manoban alias Lisa Blackpink, dikritik para penggemarnya karena dianggap melakukan perampasan budaya. Lisa Blackpink sedang menjadi buah bibir netizen lantaran sukses ataa penampilannya yang sangat spektakuler pada debut solo “Lalisa”. 

Namun, baru-baru ini ia mendapat banyak kecaman karena gaya rambut yang digunakan pada video klip terbarunya, Money. Ia dinilai melakukan perampasan budaya dalam video klip yang baru rilis tersebut.

Menurut penggemarnya, perampasan budaya yang dimaksud mengarah pada gaya rambutnya. Di mana, Lisa tampil dengan gaya rambut dikepang panjang dan diikat tinggi.

Dilansir dari Allkpop, dalam pertemuan virtualnya, seorang penggemar membacakan surat mengenai perampasan budaya dengan tujuan untuk mendidik Lisa tentang topik tersebut. Lisa pun mendengarkan dan meminta maaf bahwa ia tidak bermaksud seperti itu. 

Ia tidak menyadari bahwa hal tersebut menyinggung suatu budaya. Pertemuan yang awalnya berdurasi hanya 90 detik itu akhirnya diperpanjang menjadi enam menit. 

"Aku tidak tahu, aku tidak punya niat buruk. Aku berpikir bahwa gaya rambutnya sangat keren. Ya itu saja, tapi aku merasa sangat buruk," kata Lisa selama siaran.

Selain itu, Lisa juga mengatakan akan berhati-hati lagi kedepannya dan memeriksa ulang semuanya. Ia juga berterima kasih kepada penggemarnya atas pengakuannya.[Tp] 

Laporan: Rofifah Hanna Luthfiah