telusur.co.id - Petenis nomor 1 dunia Novak Djokovic mengaku kewalahan saat bertanding dengan  Daniil Medvedev dalam aga kedua fase grup di ATP Finals musim 2020.

Menurut dia, Medvedev memiliki pukulan yang unik dan bagus, sehingga setiap lawannya sudah pasti sulit untuk mengembalikan bola. ia juga, kata Djokovic saat bertanding berada dilevel tertinggi.
 
“Ya, itu bukan pertandingan yang apik dari sisi saya. Saya pikir saya bisa dan seharusnya bermain dengan lebih baik, tetapi salut baginya yang bermain di level tinggi,” ucapnya dalam situs resmi.

Tak hanya itu, petenis berusia 33 tahun mengakui bahwa servis pertama Medvedev, backhand yang kuat, dan gerakan yang memukau telah menyebabkan kendala baginya di sepanjang pertandingan.

“Ia petenis yang tinggi dan bergerak dengan baik. Ia jarang melewatkan backhand dan ia petenis yang sangat, sangat cerdas,” tambah Djokovic.

“Ia tahu bagaimana membuat anda berlarian, bermain, dan ia selalu memaksa anda memainkan pukulan tambahan dari belakang lapangan. Jika anda mulai melakukan unforced error dan mungkin anda tidak memainkan permainan terbaik anda, ia akan menggunakannya. Ia petenis yang lebih baik dan tanpa diragukan, ia layak untuk menang,” tukasnya.[fhr]