telusur.co.id -Tim putri SMA Jubilee akhirnya menuntaskan rasa penasarannya setelah mampu mengalahkan SMAN 70 Jakarta (Bulungan) dengan skor 36-32 pada Final DBL Jakarta 2025 di Indonesia Arena, Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (21/11).
Secara dramatis, Jubilee mematahkan hegemoni Bulungan yang selama tiga musim terakhir mampu mengalahkan mereka di partai puncak. Kemenangan ini sekaligus memupuskan harapan sang juara bertahan meraih gelar kelimanya.
Kemenangan Jubilee harus dilalui lewat jalan yang cukup berat. Laga final harus sampai memaksakan babak overtime.
Bulungan memulai pertandingan dengan baik dan selalu unggul hingga paruh pertama. Namun, pertarungan cukup sengit karena selisih poin tidak lebih dari dua poin pada akhir kuarter pertama.
Jubilee bahkan sempat tertinggal enam poin 19-13 di pertengahan kuarter kedua. Namun, Jubilee makin bersemangat untuk mengejar ketertinggalan.
Pada kuarter ketiga, Jubilee menunjukkan kebangkitannya. Meski demikian, laju skor tetap seret karena kedua tim bermain lebih lambat hanya menunggu serangan balik cepat.
Jubilee menutup kuarter ketiga dengan skor 23-23.
Pada akhir kuarter, pertarungan kedua rival ini semakin seru. Jubilee berusaha untuk mematahkan gelar beruntun SMAN 70. Di pertengahan kuarter, SMAN 70 sempat memimpin 29-26.
Jubilee tidak mau mengalah dan mampu menyamakan skor lewat tembakan tripoin Billie Eva di sisa dua menit untuk mengubah skor 29-29.
Beberapa usaha kedua tim gagal sehingga laga dilanjutkan ke babak overtime.
Billie membuat Jubilee unggul 31-29 pada awal overtime dimulai. Selanjutnya Tasya Kusuma Dewi memanfaatkan serangan balik cepat namun dihentikan lawan sehingga menghasilkan dua kali lemparan bebas yang berhasil masuk satu.
Sebuah clutch shot dari Tasya menjauhkan selisih poin menjadi 34-30. SMAN 70 mengejar lewat tambahan dua poin dari Adinda Lubna.
Namun, Tasya menjadi sosok penutup laga ini lewat dua lemparan bebas yang mengantar Jubilee menundukkan SMAN 70 dengan skor akhir 36-32.



