telusur.co.id - Meski secara resmi dibubarkan oleh Pemerintah, para pendiri Front Pembela Islam (FPI) tidak kehabisan akal agar tetap eksis membantu masyarakat yang sedang mengalami kesulitan.

FPI pun berganti kulit dari Front Pembela Islam menjadi Front Persatuan Islam. Lahirnya FPI mendapatkan respon positif dari berbagai kalangan. Wakil Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Fadli Zon secara khusus memberikan selamat. "Selamat atas lahirnya Front Persatuan Islam," ucap Fadli dalam keterangannya, Kamis.

Fadli pun mengajak semua pihak untuk menjaga demokrasi yang sehat dari pemerintah yang otoriter.

"Mari kita rawat demokrasi dan hak-hak warga negara dalam berserikat dan berkumpul sesuai konstitusi UUD 1945, jangan sampai direbut oligarki dan tirani," ucap Ketua BKSAP DPR tersebut.

Sebelumnya, deklarator Front Persatuan Islam, Abu Fihir Alattas dalam keterangan resminya, Rabu (30/12) mengatakan jika FPI berganti nama menjadi Front Persatuan Islam.

"Kepada seluruh pengurus, anggota dan simpatisan Front Pembela Islam di seluruh Indonesia dan mancanegara, untuk menghindari hal-hal yang tidak penting dan benturan dengan rezim dzalim maka dengan ini kami deklarasikan Front Persatuan Islam untuk melanjutkan perjuangan membela Agama, Bangsa, dan Negara sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945," katanya. [ham]