Hizbullah: Serangan Israel Tak Berarti, Tak Perlu Ditakuti - Telusur

Hizbullah: Serangan Israel Tak Berarti, Tak Perlu Ditakuti

Hizbullah Lebanon. (Foto: JP).

telusur.co.id - Ketua Dewan Politik Hizbullah, Ibrahim Amin al-Sayyid menyatakan bahwa tindakan-tindakan faksinya bersifat kolektif, sehingga saat ini menjadi sebuah model di Kawasan.

“Hizbullah telah mentransformasi perlawanan dari sebuah aksi militer menjadi sebuah pemahaman politik. Dalam arti bahwa perlawanan tidak dikotori oleh tujuan-tujuan politis. Keputusan-keputusan di Hizbullah diambil berdasarkan partisipasi pemikiran dan politik kolektif,” kata al-Sayyid kepada al-Ahed, Kamis (28/7/22).

Al-Sayyid menyatakan bahwa perlawanan terlahir dari serangan Israel ke Lebanon; rezim yang berusaha menciptakan dampak politik di Lebanon dan Kawasan melalui tindakan destruktif dan kejahatan militernya.

Petinggi Hizbullah ini berpendapat, kemenangan Revolusi Islam Iran telah menciptakan perkembangan pemikiran, kejiwaan, dan spiritualitas.

“Revolusi menjadi sumber harapan dan menjadikan ketakutan terhadap serangan Zionis tidak lagi ada artinya,” tegasnya.

Ia menilai Rezim Israel sebagai rintangan besar untuk Kawasan.

”Dunia saat ini menyaksikan berbagai perkembangan dan perubahan. Ada negara dan komunitas-komunitas yang terus berkembang, sementara sebagian lainnya melemah. Berkat Perlawanan, Lebanon adalah salah satu negara-negara penting,” ujarnya.

Perundingan terkait sumber-sumber migas, tegas al-Sayyid, sangat penting bagi Lebanon. Menurutnya, rakyat Lebanon harus tahu bahwa ada peluang yang mesti dimanfaatkan, sebab berlanjutnya kebijakan basa-basi dan kepatuhan kepada AS tidak akan membawa hasil apa pun.

Al-Sayyid juga menyinggung keberadaan Hizbullah di Suriah dan menegaskan, proyek dan tujuan di Suriah sudah jelas. Keberadaan Hizbullah di Suriah sama dengan sebuah tanggung jawab. [Tp]


Tinggalkan Komentar