telusur.co.id - Anggota Komisi XI DPR Ahmad Najib Qodratullah, meminta pemerintah dapat lebih keras lagi bekerja dalam untuk meningkatkan daya beli masyarakat.

Hal itu disampaikan oleh Najib sapaanya saat menanggapi masih masuknya Inonesia dalam jurang resesi dengan pertumbuhan ekonomi kuartal I 2021 minus 0,74 persen.

Dua sektor yakni transportasi dan pergudangan menjadi sumber kontraksi terdalam untuk pertumbuhan ekonomi tiga bulan pertama tahun ini

 "Saya pikir pemerintah harus lebih keras lagi dalam bekerja, mencari potensi- potensi untuk meningkatkan daya beli,” kata Najib, Kamis (6/5/21).

Menurut Najib, saat ini ekonomi Indonesua dalam kondisi tertekan serta mengalami keterbatasan fiskal yang diperburuk situasi kemampuan pajak.

“Yang semakin lemah dan menjadikan tekenan ini meningkat,” tuturnya.

Najib pun mengusulkan, agar pemerintah dapat melakukan inovasi melalui pengembangan e-commerce yang saat ini masih bisa terus dimaksimalkan.

“Disamping sektor yang masih memiliki daya tahan terhadap tekanan resesi ini. pemerintah dan para pelaku pasar perlu memperhatikan consumer behaviour akibat dampak pandemi ini. Perlu kreativitas agar bisa melewati tantangan ini,” tandas Najib.[Fhr]