telusur.co.id - Serangan malam Israel yang menghantam depot senjata dan posisi militer di Suriah timur menewaskan sedikitnya lima tentara dan 11 pejuang sekutu.

Begitu disampaikan Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, seperti dilansir Aljazeera, Rabu (13/1/21).

Pemantau perang yang berbasis di Inggris itu menjelaskan, angkatan udara Israel melakukan lebih dari 18 serangan terhadap beberapa sasaran di daerah yang membentang dari kota timur Deir Az Zor hingga gurun al-Bukamal di perbatasan Suriah-Irak.

"Serangan itu menewaskan lima tentara Suriah dan 11 pejuang sekutu milik Pengawal Revolusi Iran, Hizbullah Lebanon, dan Divisi Fatemiyoun yang mencakup pejuang Afghanistan pro-Iran," kata Observatorium, meskipun kewarganegaraan mereka dan rincian tepatnya tidak segera diketahui.

Kantor berita negara Suriah SANA melaporkan serangan itu, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

“Pada pukul 1:10 pagi (23:10 GMT), musuh Israel melakukan serangan udara di kota Deir Ezzor dan wilayah Al Bukamal,” dikutip dari SANA.

“Hasil agresi saat ini sedang diverifikasi,” tambahnya.

Sumber berita lokal DeirEzzor24 mengatakan sejumlah gudang dan situs milik milisi pro-Iran diserang di daerah itu. [Tp]