telusur.co.id - Kejutan terbesar pada ajang Euro 2020 sejauh ini. Timnas Belanda yang menjadi salah satu favorit juara Euro 2020 dibuat pulang kampung oleh Republik Ceska.
Bermain di Ferenc Puskas Stadium, Budapest, Senin malam (28/06/2021), pasukan orange ditekuk 0-2 oleh Cheska.
Timnas Belanda sejatinya lebih dominan ketika mengawali laga. Namun awal malapetaka terjadi ketika bek Juventus, Matthijs de Ligt mendapat kartu merah pada menit ke-52.
Usai momen ini, Timnas Belanda mulai kewalahan. Terbukti tidak berselang lama, Belanda akhirnya kebobolan pada menit ke-68 dan 80.
Aksi sundulan Tomas Holes via umpan Tomas Kalas membuat skor menjadi 1-0 untuk Republik Ceska. Pada menit ke-80, Patrik Schick menggandakan keunggulan menjadi 2-0.
Usai pertandingan, pelatih Belanda, Frank de Boer menjelaskan bahwa usai salah satu anak didiknya dikartu merah permainan menjadi berubah.
"Mereka lawan yang sulit, tetapi saya pikir kami lebih baik sampai kartu merah. Kami mendominasi permainan," kata De Boer.
"Sebenarnya dalam koondisi 0-1, saya ingin memakai formasi 3-3-3. Idenya membawa (Steven) Berghuis sebagai sayap kanan," De Boer menuturkan.
"Lalu menempatkan Quincy (Promes] melebar di sebelah kiri dan memiliki Wout (Weghorst) sebagai penyerang tengah. Tapi sebelum dilaksanakan, Republik Ceska membuat skor menjadi 0-2, jadi saya harus membuang ide itu," tukasnya.[iis]