Mahasiswa KKN UIN Jakarta Gelar Diskusi Bahaya Judi Online dan Pinjol Ilegal - Telusur

Mahasiswa KKN UIN Jakarta Gelar Diskusi Bahaya Judi Online dan Pinjol Ilegal

Ist

telusur.co.idSebanyak 20 mahasiswa dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Ranca Labuh, Kecamatan Kemiri, Kabupaten Tangerang. 

Kegiatan ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat melalui berbagai program yang mengedepankan potensi lokal dan kebutuhan masyarakat setempat. 

Selama pelaksanaan KKN yang berlangsung dari 25 Juli hingga 25 Agustus 2024, para mahasiswa melakukan berbagai kegiatan, seperti pelatihan keterampilan, pemberian bantuan alat peraga pendidikan di SDN 02 Ranca Labuh dan mengadakan Seminar Bahaya Pinjaman Online Ilegal & Judi Online di Aula Desa Ranca Labuh (18/08/2024).

“Melalui program seminar ini, kami berharap dapat memberikan edukasi mengenai bahaya pinjaman online ilegal dan judi online kepada masyarakat Desa Ranca Labuh yang semakin marak akhir-akhir ini,” kata Koordinator KKN, Niki Komara Hadi.

Sementara itu, Tenaga Ahli Anggota DPR RI, Roni Adi mengingatkan masyarakat akan bahaya pinjaman online (pinjol) ilegal dan judi online yang semakin marak di Indonesia. 

Menurut Roni, meskipun pinjaman online ilegal menawarkan kemudahan akses, namun kenyataannya kerap menjerat peminjam dengan bunga tinggi dan biaya tersembunyi. 

Sementara itu, lanjut dia, judi online juga dapat merusak keuangan, mental dan teman, dan keluarga. 

Roni mengungkapkan, praktik-praktik Pinjol ilegal dan Judi online kerap kali saling berkaitan dan berpotensi menciptakan siklus negatif yang sulit diputus.

Dalam kesempatan ini, Roni menyoroti beberapa poin penting terkait dengan judi online dan pinjol ilegal. 

Pertama, Penyebab maraknya pinjol dan judi online, termasuk kondisi ekonomi yang sulit, perkembangan teknologi, dan literasi keuangan yang rendah.

Kedua, Kelompok yang rentan terjerat, terutama guru dan generasi muda (Gen Z).

Ketiga, Risiko dan bahaya pinjol, seperti bunga tinggi, penagihan agresif, dan pencurian data pribadi. Ke-empat, dampak judi online, termasuk kecanduan, kerugian finansial, dan masalah kesehatan mental. Terkahir, cara menghindari pinjaman online ilegal dan kecanduan judi online.

Pada kesempatan ini, Roni Adi menekankan pentingnya literasi keuangan dan digital, serta peran keluarga dan masyarakat dalam pencegahan.

Roni juga mendesak pemerintah untuk lebih tegas dalam menegakkan aturan terkait fintech lending dan perjudian online.

"Kita harus waspada dan bijak dalam menggunakan teknologi keuangan. Jangan sampai kemudahan akses justru menjerumuskan kita ke dalam masalah yang lebih besar," ujar Roni Adi.

Sekedar informasi, seminar ini merupakan bagian dari upaya edukasi masyarakat tentang risiko pinjaman online dan judi online. Diharapkan dengan pemahaman yang lebih baik, masyarakat dapat terhindar dari jerat kedua praktik tersebut.

KKN UIN Syarif Hidayatullah di Desa Ranca Labuh diharapkan tidak hanya memberikan manfaat langsung selama kegiatan berlangsung, tetapi juga membangun hubungan yang baik antara mahasiswa dan masyarakat, serta mendorong masyarakat untuk lebih mandiri dan berdaya saing. 

Turut hadir dalam acara itu yakni Kepala Desa Ranca Labuh Ahmad Nawadir, Kasi Pol PP Kecamatan Kemiri, Asep Rohimat, Babinsa, para penggerak PKK dan tokoh pemuda serta tokoh masyarakat setempat.


Tinggalkan Komentar