Makin Kencang, Berikut Profil 4 Calon Pj Gubernur DKI Pengganti Anies - Telusur

Makin Kencang, Berikut Profil 4 Calon Pj Gubernur DKI Pengganti Anies

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan

telusur.co.id - Masa jabatan Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan akan berakhir pada 16 Oktober 2022 mendatang.

Peneliti Public Watch Integrity (PWI) Asri Hadi berharap, sosok calon pejabat Gubernur DKI Jakarta harus diseleksi dari sosok birokrat yang mumpuni dan mampu merangkul semua kalangan.

"Saya kira banyak pejabat di Kementerian Dalam Negeri dan di Sekretariat Presiden yang layak dan pantas untuk dipercaya Bapak Presiden memimpin ibu kota," kata Asri Hadi, kepada wartawan, Senin (16/5/22).

Asri Hadi mencontohkan pejabat Kemendagri, diantaranya Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri (Dirjen Polpum Kemendagri), Bachtiar, yang sarat akan pengalaman dan mampu menterjemahkan visi dan misi Presiden Joko Widodo.

"Salah satu yang saya nilai sangat layak adalah Bapak Bachtiar. Beliau sangat berpengalaman dalam pemerintahan dan pernah menjabat sebagai pimpinan daerah," kata Asri Hadi.

Alumnus Monash University ini menilai,  jika Presiden memilih pejabat dari unsur Kemendagri, koordinasi pemerintahan akan lebih cepat. Sebab, Pj Gubernur DKI Jakarta sekaligus merangkap Dirjen, maka komunikasi dengan Kemendagri akan lebih intens dan cepat.

Diketahui, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Zita Anjani, juga membocorkan tiga nama calon yang berpotensi menjabat Pj Gubernur DKI. Mereka ialah Kepala Sekretariat Kepresidenan Heru Budi Hartono, Sekda DKI Jakarta Marullah, dan mantan Ketua KPU RI Juri Ardiantoro.

"Kalau melihat dari tiga nama yang diusulkan, semuanya bagus. Pak Heru Budi bagus, pernah jadi eksekutif Ibu Kota, tentu paham dengan psikologis Jakarta. Pak Marullah bagus, Sekda kita saat ini. Begitu pun dengan Pak Juri Ardiantoro, bagus, banyak pengalaman dalam memimpin,” kata Zita.

Zita mengatakan kewenangan penunjukan Pj Gubernur DKI Jakarta ada di tangan Presiden dan Kemendagri. Dia berharap Pj Gubernur DKI akan melanjutkan pembangunan yang belum selesai.

“Siapa pun yang akan jadi Pj Gubernur, semoga bisa merealisasikan rencana pembangunan yang belum terealisasi dan melanjutkan apa yang sudah berjalan. Salah satunya Formula E," kata Zita.

Berikut Profil 4 Calon Pj Gubernur DKI Jakarta:

1. Bahtiar

Bahtiar, adalah sosok birokrat berpengalaman yang saat ini menjabat sebagai Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri. Sebelumnya ia menjabat Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kemendagri.

Pria asal Bone, Sulawesi Selatan, itu dikenal sangat dekat dengan kalangan jurnalis sejak menjabat Kasubdit Ormas Ditjen Polpum Kemendagri. Kedekatan dengan jurnalis berlanjut ketika Bahtiar naik jabatan sebagai Direktur Perundang-undangan Ditjen Polpum. Dia juga sangat paham terhadap peran media massa.

Bachtiar merupakan Alumni Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN) Jatinangor, yang diwisuda 27 Juli 1995. 
Sosok Bahtiar juga dikenal aktif dalam merumuskan berbagai regulasi yang terkait pilkada dan pemilu 2019, termasuk dalam persiapan pelaksanaan Pilkada Serantak 2020 yang sesat lagi akan segera digelar.

2. Heru Budi Hartono

Heru Budi Hartono saat ini menjabat Kepala Sekretariat Kepresidenan (Kasetpres). Sebelum menjabat Kasetpres, Heru sempat mengisi berbagai jabatan di DKI.

Dikutip dari lama Jakarta.go.id, Heru pernah menjabat Kepala Biro Kepala Daerah dan Kerja Sama Luar Negeri (Kabiro KDH dan KLN) serta Kepala Bagian Prasarana dan Sarana Perkotaan Kota Jakarta Utara. Heru juga sempat menjabat Wali Kota Jakarta Utara semasa Jokowi masih menjadi Gubernur DKI Jakarta.

Di era Gubernur Basuki T Purnama (Ahok), Heru ditunjuk menjadi Kepala Badan Pengelola Keuangan Aset Daerah (BPKAD). 

3. Juri Ardiantoro

Juri Ardiantoro merupakan sarjana pendidikan sejarah di kampus IKIP Jakarta (sekarang UNJ) yang lulus pada 1999, kemudian melanjutkan magister di jurusan Sosiologi UI dan lulus pada tahun 2003.

Juri memulai karier sebagai guru di SMA Labs School Jakarta di tahun 1999-2000. Kemudian, dia menjadi dosen di FISIP Bung Karno lalu pindah mengajar di UNJ.

Pada 2003, dia terpilih menjadi anggota KPU DKI dan di tahun 2025 dia terpilih menjadi Ketua Plt KPU DKI. Sebab, M. Taufik yang kala itu menjabat Ketua definitif KPU DKI ditahan kejaksaan karena terlibat kasus korupsi.

Dua tahun setelahnya, Juri terpilih menjadi Ketua KPU definitif periode 2007-2008. Juri kemudian terpilih lagi menjadi komisioner dan Ketua KPU DKI pada tahun 2008-2013. Dia menjadi Ketua KPU RI menggantikan Husni Kamil periode 2012-2018.

Pada 2020, Juri ditunjuk sebagai Deputi IV Kantor Staf Presiden (KSP) yang membidangi informasi dan komunikasi. Kemudian pada 2021, Juri terpilih sebagai ketua merangkap anggota tim seleksi KPU dan Bawaslu untuk masap jabatan 2022-2027.

4. Marullah Matali

Sekda DKI Jakarta Marullah Matali ikut digadang-gadang menjadi Pj Gubernur DKI Jakarta pengganti Anies Baswedan. Putra asli Betawi ini telah lama berkarier di DKI Jakarta.

Sebelum menjabat Sekda DKI, Marullah pernah menduduki jabatan sebagai Wali Kota Jakarta Selatan pada 2018-2021. Sejumlah jabatan di lingkup Pemprov DKI juga pernah Marullah emban.

Pada 2021, Marullah terpilih dari tiga kandidat calon Sekda yang diajukan Anies Baswedan. Marullah sendiri ditunjuk menjadi Sekda DKI karena Sekda sebelumnya, Saefullah.

Marullah juga pernah mendapat penghargaan, yakni Penghargaan Masa Kerja 15 Tahun dari Gubernur Provinsi DKI Jakarta (2011) dan Penghargaan Satyalancana Karya Satya KL. 1 dari Presiden RI (2012).[Fhr]


Tinggalkan Komentar