telusur.co.id - Menurut cendekiawan kerajaan Nile Gardiner , Keheningan Meghan Markle setelah publikasi memori Pangeran Harry , Spare , berbau pengendalian kerusakan.

Mantan penasihat Margaret Thatcher mengklaim bahwa buku itu adalah "alasan Meghan begitu pendiam" dalam sebuah wawancara dengan GB News , menambahkan bahwa Harry dan Meghan "meremehkan" tingkat kritik.

"Lagipula, dia telah memperlakukan Harry seperti orang idiot yang berguna selama bertahun-tahun dan sekarang Harry merusak merek Meghan dan jelas dia tidak senang akan hal itu," lanjutnya.

'Bencana' PR yang spektakuler untuk Sussex. Buku tersebut, yang berisi beberapa pengungkapan mengejutkan tentang Keluarga Kerajaan, diduga telah menjadi "bencana spektakuler" bagi reputasi dan posisi Harry dan Meghan, menurut Gardiner.

"Tidak ada keraguan bahwa Harry telah memperdagangkan setiap aspek kehidupannya dan dia pantas menerima semua kritik yang dia terima karena dia menembakkan salvo pertama," tambah komentator kerajaan Angela Epstein . Dia juga menyatakan bahwa ketika menyangkut Harry, "tidak ada yang sakral."

Namun, kontroversi tersebut tampaknya tidak merugikan penjualan buku Harry, karena Spare telah menjadi buku nonfiksi dengan penjualan tercepat dalam sejarah Inggris .

Setelah hanya satu minggu dirilis, memoar yang menceritakan semuanya telah terjual lebih dari 3,2 juta kopi secara global dan diharapkan menjadi salah satu memoar terlaris sepanjang masa.