telusur.co.id -Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dikelola oleh BPJS Kesehatan terus berinovasi untuk mempercepat proses pelayanan kepada masyarakat. Dua layanan digital andalan kini menjadi solusi utama peserta, yakni Aplikasi Mobile JKN dan Pelayanan Administrasi melalui WhatsApp (PANDAWA).
Manfaat dari inovasi tersebut telah dirasakan langsung oleh Vira Virnanda (17), warga Lidah Kulon, Kota Surabaya, yang merupakan peserta JKN dari segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI).
“Dulu kalau mau ubah data peserta, saya harus datang langsung ke kantor BPJS Kesehatan. Tapi sekarang, saya bisa melakukannya di mana pun dan kapan pun, cukup lewat Aplikasi Mobile JKN saja,” ujar Vira di Surabaya, Rabu (5/11).
Vira menjelaskan, Aplikasi Mobile JKN menyediakan beragam fitur yang mempermudah peserta, seperti pendaftaran antrean online, konsultasi dokter, skrining riwayat kesehatan, informasi ketersediaan tempat tidur, jadwal tindakan operasi, hingga riwayat pelayanan kesehatan (i-Care).
Menurutnya, aplikasi ini membantu menciptakan sistem pelayanan kesehatan yang lebih terstruktur dan efisien karena seluruh fitur dirancang untuk menjawab kebutuhan masyarakat.
“Dari berbagai fitur yang ada, fitur yang sering saya gunakan adalah pendaftaran antrean secara online. Tidak perlu repot datang pagi-pagi untuk antre di rumah sakit atau puskesmas, cukup daftar antrean lewat aplikasi, lalu datang sesuai jadwal, sehingga proses pengobatan pun menjadi lebih cepat dan efisien,” ungkapnya.
Vira menilai, kemudahan yang ditawarkan aplikasi ini menjadi bukti nyata bahwa BPJS Kesehatan terus beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan masyarakat. Panduan penggunaan yang jelas membuat layanan digital ini mudah digunakan oleh berbagai kalangan.
“Aplikasi ini sangat relevan, terutama bagi mereka yang memiliki mobilitas tinggi dan waktu terbatas. Meskipun demikian, saya juga mengakui bahwa masih ada tantangan bagi peserta yang kurang memahami teknologi. Namun, edukasi yang diberikan oleh BPJS Kesehatan, seperti sosialisasi dan tutorial penggunaan aplikasi, telah membantu mengatasi hambatan tersebut,” tutur Vira.
Ia menambahkan, seluruh kebutuhan administrasi kini dapat diselesaikan dalam hitungan menit, termasuk mencari fasilitas kesehatan terdekat. Selain itu, kehadiran layanan WhatsApp PANDAWA juga memudahkan peserta dalam pengurusan administrasi, mendapatkan informasi, maupun menyampaikan pengaduan.
“Bagi peserta yang lebih nyaman berkomunikasi melalui pesan singkat, ada layanan WhatsApp PANDAWA. Melalui kanal resmi WhatsApp di 08118165165 yang dapat diakses 24 jam, peserta bisa mengurus berbagai kebutuhan administrasi seperti pendaftaran bayi baru lahir, perubahan data, pengaktifan kembali kepesertaan, atau sekadar menanyakan informasi umum seputar JKN,” jelasnya.
Dengan hadirnya dua layanan digital ini, masyarakat tak perlu lagi khawatir menghadapi proses administratif yang rumit. Aplikasi Mobile JKN dan PANDAWA membuat proses pengurusan menjadi lebih praktis, cepat, dan hemat waktu.
“Saya berharap BPJS Kesehatan tetap konsisten dalam menghadirkan berbagai inovasi untuk memberikan pelayanan terbaik yang dapat memudahkan peserta. Semakin mudah aksesnya, semakin banyak masyarakat yang bisa merasakan manfaatnya. Mari teman-teman, kita manfaatkan layanan digital ini sebaik mungkin,” pungkas Vira.
Melalui inovasi seperti Aplikasi Mobile JKN dan PANDAWA, BPJS Kesehatan menunjukkan komitmennya untuk menghadirkan pelayanan yang cepat, mudah, dan setara bagi seluruh peserta. Transformasi digital ini menjadi langkah nyata menuju pelayanan publik yang efisien serta wujud gotong royong untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang sehat, produktif, dan terlindungi.
