Panglima IRGC: Siapapun yang Ingin Mengganggu Iran, Kami Tenggelamkan! - Telusur

Panglima IRGC: Siapapun yang Ingin Mengganggu Iran, Kami Tenggelamkan!

Panglima IRGC Iran, Mayjen Hossein Salami. (Foto: Tasnim).

telusur.co.id - Panglima Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran Mayjen Hossein Salami mengatakan, saat ini negara-negara musuh Iran yakni AS dan Israel serta antek-anteknya sedang marah besar karena semua kebijakan mereka terhadap Iran kandas lagi.

Dalam pidato pada HUT pasukan relawan Basij, Salami mengatakan bahwa pasukan ini meski bersifat sukarela namun tak memiliki batas akhir.

“Pasukan Basij selalu ada di semua gelanggang dan di saat-saat kritis, menghadapi semua konspirasi musuh serta mengandaskan semua angan-angan dan kebijakan musuh di semua bidang,” ujarnya seperti dikutip Al Alam, Jumat (25/11/22).

Dia menyebutkan bahwa pasukan Basij dalam peristiwa perang Iran-Irak telah merebut kembali tanah-tanah yang sempat diduduki musuh, meski menghadapi banyak kesulitan dan risiko.

“Keksatriaan dan kepahlawanan pasukan Basij serta spirit kesyahidan yang dimilikinya merupakan sekolah bagi ideologi pembebasan dan perlawanan terhadap mustakbirin (kaum penindas),” ungkapnya.

Menurutnya, pasukan Basij menyerukan keamanan, ketenangan, kemajuan, kemakmuran dan ketentraman bagi rakyat Iran, serta menjaga hukum Allah dan menjalankan amar makruf nahi munkar.

“Pasukan relawan ini sekarang berdiri tegak di hadapan fitnah kekuatan besar internasional berupa kerusuhan yang terjadi belakangan ini,” tuturnya.

Salami memastikan musuh Iran marah besar dan terluka karena semua kebijakan mereka terhadap Iran kandas.

“AS dan sekutunya bertujuan untuk mengisolasi Iran dan rakyatnya dari dunia, tapi Iran tetap melanjutkan jalur kemajuan, pembangunan, dan pencapaian barunya ,” ujarnya.

“Musuh tak tahan melihat negara kita diatur oleh sistem Islam, yang melawan negara-negara arogan, dan menggagalkan rencana mereka,” sambungnya.

Dia menyebutkan bahwa presiden dan penguasa AS sekarang adalah kelanjutan dari yang sebelumnya dan tidak mengubah kebijakan mereka, dan bahwa Rezim Israel berperan dalam pelaksanaan rencana AS dan Inggris.

“Musuh ingin mendirikan tiran lagi di negara kita.. tetapi impian dan visi musuh tidak akan pernah terwujud di negara kita,” tegasnya.

Di bagian akhir pidatonya, Brigjen Salami  memperingatkan para musuh bahwa siapapun yang ingin melanggar keamanan Iran, akan ditenggelamkan.

“Siapapun yang ingin melanggar keamanan negara kami, kami akan menenggelamkannya. Saya memperingatkan musuh yang menyebar ke mana-mana untuk mengasihani diri mereka sendiri,” tandasnya. [Tp]


Tinggalkan Komentar