Pecco Optimis Potensi Ducati Desmosedici GP25, Fokus pada Perbaikan di GP Amerika - Telusur

Pecco Optimis Potensi Ducati Desmosedici GP25, Fokus pada Perbaikan di GP Amerika

Pembalap Ducati Lenovo, Francesco "Pecco" Bagnaia. Foto: int

telusur.co.id - Pembalap Ducati Lenovo, Francesco "Pecco" Bagnaia, menegaskan keyakinannya terhadap potensi besar yang dimiliki oleh motor Ducati Desmosedici GP25 meskipun menghadapi hasil yang kurang memuaskan pada awal musim ini. Ia membantah isu yang beredar mengenai keinginan untuk kembali menggunakan Desmosedici GP24 setelah serangkaian hasil yang mengecewakan.

"Saya tidak pernah mengatakan bahwa saya akan kembali ke GP24. Saya hanya ingin merasakan perasaan yang sama saat mengendarai GP25 seperti yang saya rasakan dengan GP24. Mengganti motor juga tidak mungkin, tapi saya yakin GP25 punya potensi besar, dan Marc Marquez telah membuktikannya," ujar Bagnaia, dikutip dari MotoGP, Jumat (28/3/2025).

Menatap GP Amerika dengan Semangat Baru

Setelah mengalami hasil yang kurang mengesankan di GP Argentina, di mana ia hanya mampu finis keempat, Pecco kini mengalihkan fokusnya untuk kembali bersaing dalam perburuan gelar juara dunia. Ia akan menghadapi tantangan di GP Amerika yang berlangsung di Circuit of The Americas, Austin, Texas, pada 28-30 Maret mendatang.

Bagnaia mengaku telah melakukan evaluasi mendalam terkait penampilannya di GP Argentina. Ia menyadari bahwa beberapa aspek dari performanya masih perlu diperbaiki untuk meningkatkan hasilnya di sisa musim.

"Saya selalu siap memberikan yang terbaik, seperti pada balapan-balapan sebelumnya. Kami selalu berusaha memberikan yang maksimal. Setelah balapan sebelumnya, saya melakukan analisis dan merasa persiapan kami untuk GP Amerika sudah cukup baik," ujar Bagnaia dengan penuh keyakinan.

Fokus pada Peningkatan Kecepatan di Tikungan

Salah satu aspek yang menjadi perhatian utama Pecco adalah kecepatan saat memasuki tikungan. Ia menyebutkan bahwa masalah keseimbangan motor membuatnya kehilangan kecepatan, yang menjadi salah satu titik kelemahan dalam performanya.

"Menganalisis performa saya, saya merasa masih kurang optimal ketika kehilangan kecepatan di tikungan. Ini adalah salah satu area yang perlu saya perbaiki dalam gaya berkendara saya. Saya akan berusaha untuk meningkatkan kemampuan di sektor tersebut," tambah pembalap asal Italia itu.

Dengan evaluasi dan perbaikan yang terus dilakukan, Bagnaia berharap bisa kembali menunjukkan performa terbaiknya di GP Amerika dan mengukir hasil yang lebih baik di sisa musim MotoGP 2025.[iis]


Tinggalkan Komentar