telusur.co.id - Pembalap Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli merasa performannya tak seperti seri MotoGP 2020 yang berhasil menjadi runner up diklasmen akhir.
Franco memang diprediksi pada musim ini bakal menjadi salah satu calon kandidat juara dunia ajang yang paling bergengsi ini.
Tapi siapa sangka, raider asal Italia ini malah tidak memperlihatkan kemampuannya seperti seri sebelumnya, dan itu terlihat dari laga pembuka di Qatar yang finis diurutan 18.
Seperti dilansir Laman resmi, Morbidelli mengaku bingung melihat performanya sendiri di musim 2021 kali ini. Ia cenderung tampil inkonsisten dibanding tahun lalu.
Atas keadaannya saat ini, pembalap jebolan academy 46 membuatnya mempunyai perasaan campur aduk.
“Saya tak tahu apa ekspektasi saya untuk musim ini. Saya hanya berharap setidaknya situasi saya bisa sama dengan 2020, namun sejatinya saya tak tahu.”
"Kami dapat tamparan keras di Qatar (finis ke-18). Kami sangat syok. Ini adalah masalah utama, dan lebih genting dari yang biasa kita lihat di MotoGP."
"Perbedaan saya di trek lurus sangatlah besar dibandingkan dengan tak hanya pabrikan lain, namun juga rider-rider yang sepabrikan dengan saya.".[iis]