telusur.co.id – Pemprov Jawa Barat menggelar perhelatan Jabar Smesco Festival 2019 di Gedung Smesco Indonesia, Jakarta, dalam rangka mempromosi produk-produk unggulan dari seluruh kabupaten dan kota di Jabar dengan mengusung tagline Kujang Pusaka, yang artinya Kuliner Jajanan, Produk Unggulan dan Pariwisata Jabar Juara.
Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM, Rully Indrawan menegaskan bahwa kreatifitas harus dijadikan sebagai kompetensi bagi pelaku UKM secara nasional.
"Ajang seperti ini harus menjadi contoh bagi daerah lain sebagai cerminan dari kreatifitas pelaku UKM di daerahnya," kata Rully, Sabtu (28/9/19).
Menurut Rully, kreatifitas itu tidak boleh stagnasi, harus selalu ada yang baru. "Sehingga, akan selalu muncul hal baru yang unik di pasar", ujar dia.
Rully menjelaskan, dunia persaingan saat ini semakin ketat dan begitu mudah untuk ditiru oleh siapapun. Oleh karena itu, Kemenkop UKM memfasilitasi adanya hak cipta dan hak merek supaya para pelaku UKM memiliki kekuatan hukum yang tidak mudah ditiru pesaing di luar negeri.
Sementara, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Jabar Kusmana Hartadji mengatakan, acara yang menampilkan sekitar 75 UKM asal Jabar (produk souvenir dan kuliner) diharapkan dapat membangkitkan semangat untuk terus mengembangkan produk unggulan yang dihasilkan koperasi dan UKM di Jabar.
"Kegiatan ini merupakan ajang promosi dan pengembangan jaringan pemasaran produk unggulan bagi koperasi dan UMKM, yang akan menjadi daya tarik wisata di Jabar," jelas Kusmana.
Selain itu, lanjut Kusmana, acara ini juga menampilkan 10 Pondok Pesantren (Ponpes) yang ada di Jabar dalam program One Pesantren One Product (OPOP). "Program kewirausahaan unggulan Jabar ini akan menghasilkan ponpes yang kuat dan mandiri. Sehingga, ponpes-ponpes pun dapat mendorong laju perkembangan produk unggulan Jabar pada umumnya," tegas Kusmana.[Ham]



