Pengembangan Bisnis Berbasis Media Digital, Ini Strategi Jitu Kominfo - Telusur

Pengembangan Bisnis Berbasis Media Digital, Ini Strategi Jitu Kominfo

Webinar Kominfo "Strategi Jitu Pengembangan Bisnis Berbasis Media Digital"

telusur.co.id - Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kemenkominfo) berkolaborasi dengan Gerakan Nasional Literasi Digital Siberkreasi meluncurkan program “Indonesia Makin Cakap Digital” pada tahun 2021.

“Dalam perjalanannya program literasi digital telah berhasil menjangkau lebih dari 12 juta masyarakat di 515 kabupaten dan kota di 34 provinsi. Kegiatan ini berfokus pada peningkatan wawasan dan kecakapan yang diukur berdasarkan empat pilar digital, yaitu kecakapan digital, etika digital, keamanan digital, dan budaya digital," ujar Dirjen Aptika Kominfo, Samuel Abriijani Pengerapan.

Kemenkominfo akan terus meningkatkan pencapaian tersebut dengan menyasar kelompok-kelompok strategis di masyarakat. Untuk meningkatkan skor indeks literasi digital Indonesia ke level baik, Kemenkominfo secara konsisten akan terus menjalankan kegiatan literasi digital.

“Pada tahun 2022 akan diberikan pelatihan literasi digital kepada 5,5 juta masyarakat agar tujuan peningkatan skor indeks literasi digital dapat tercapai dan peningkatan kecakapan digital tersebut dapat dimanfaatkan secara optimal," kata Menkominfo Johnny G. Plate, dalam sambutan program Makin Cakap Digital.

Kali ini webinar literasi digital untuk komunitas di wilayah Maluku, Papua, dan sekitarnya. Webinar diselenggarakan pada hari Jumat, 16 September 2022, dengan tema “Strategi Jitu Pengembangan Bisnis Berbasis Media Digital”.

Webinar tersebut dihadiri oleh lebih dari 1.200 orang dari berbagai kelompok masyarakat di wilayah Maluku dan Papua. Hadir sebagai narasumber Ketua Program Studi Perdagangan Internasional Politeknik APP Jakarta & Praktisi Literasi Digital, Bayu Sutjiatmo; Ketua Program Studi Manajemen Pemasaran Politeknik APP Jakarta & Praktisi Literasi Digital, Aji Kresno; Kepala Inkubator Bisnis Politeknik APP Jakarta & Praktisi Literasi Digital, Fajria Fatmasari.

Dalam webinar tersebut, Bayu Sutjiatmo membahas strategi jitu pengembangan bisnis berbasis media digital ditinjau dari perspektif cakap digital.

"Kecakapan digital dapat dicapai jika kita mampu mengetahui dan paham ragam media digital serta mampu mengoperasikan teknologi digital dengan baik dan benar sesuai dengan penggunaanya", papar Bayu Sutjiatmo.

Faria Fatmasari menjelaskan soal strategi jitu pengembangan bisnis berbasis media digital ditinjau dari perspektif etika digital. Pebisnis dunia digital juga perlu membekali diri dengan kompetensi etika dalam bermedia digital atau netiket.

"Netiket merupakan tata krama dalam menggunakan internet begitu juga dalam melakukan pengembangan bisnis berbasis media digital perlu adanya tata krama, agar menghindarkan bisnis dari UU ITE," jelasnya.

Sementara itu, Aji Kresno memaparkan strategi jitu pengembangan bisnis berbasis media digital ditinjau dari perspektif keamanan digital. Hal ini bertujuan untuk melindungi aset digital bisnis kita seperti konten dan akun dari bahaya digital.

Kata dia, ada beberapa hal sederhana yang dapat dilakukan untuk mengamankan aset digital bisnis.

"Pertama, gunakan password yang kuat. Kedua, aktifkan fitur keamanan tambahan. Ketiga, selalu gunakan watermark di setiap konten yang dibuat. Terakhir, selalu waspada dan kritis dengan semua informasi yang kita dapat di internet," ujar Aji. (Tp)


Tinggalkan Komentar