telusur.co.id - Influencer tenis, Rachel Stuhlmann sangat bersemangat untuk musim lapangan tanah liat 2023.

Dirinya mengungkapkan kegembiraan melalui postingan Instagram. Bahkan,ia juga memamerkan pakaian baru, termasuk bra olahraga merah muda cerah.

"Dengan selesainya Sunshine Double, sudah waktunya untuk Eropa dan musim lapangan tanah liat," dia memulai.

Selama beberapa bulan ke depan, ada beberapa Masters 1000 (Monte-Carlo, Madrid, Roma) dan seri 500 dan 250 di Eropa.

Semua turnamen ini mengarah ke turnamen lapangan tanah liat terbesar, Roland Garros.

"Ini adalah salah satu waktu favorit saya dalam jadwal - semua turnamen ini berlangsung di beberapa kota terindah di dunia.

"Siapa lagi yang bersemangat untuk musim lapangan tanah liat!?"

Siapakah Rachel Stuhlmann?

Rachel Stuhlmann menjadi terkenal karena karyanya dalam meliput dan mempromosikan tenis, dan dia memiliki sekitar 300.000 pengikut di Instagram.

Dia dinobatkan sebagai pemberi pengaruh tenis nomor satu dunia, setelah beralih dari pemain tenis tingkat tinggi menjadi bekerja di media.

"Dengan pengetahuan tenisnya, semangat untuk olahraga, dan pendekatan wirausaha, Rachel telah membuka jalan yang belum pernah ditempuh di dunia tenis," jelas agensinya.

"Selama beberapa tahun terakhir dia telah mengikuti tujuan seumur hidupnya untuk menjadikan olahraga tenis lebih utama dan dapat diterima dan telah bekerja untuk mendorong permainan ini maju melalui cakupannya yang luas dari berbagai pekerjaan yang berdampak dalam industri tenis.

"Mengukir jalur perubahan permainannya sendiri, Rachel telah menarik perhatian global pada olahraga tenis melalui konten media sosialnya yang menarik, di mana dia secara konsisten menyoroti perjalanan turnamen/acara di seluruh dunia, kemitraan merek, serta berita terkini dan pembaruan dalam permainan.

Bersama dengan pekerjaannya yang unik dan multifaset dalam industri ini, dia terus mempertahankan pengetahuannya tentang permainan modern, selama delapan tahun sebagai pelatih tenis profesional bersertifikat USPTA.

"Termotivasi seperti biasa, Rachel terus mendobrak pintu dalam tenis dan stigma bahwa tenis adalah olahraga kancing, sambil menyambut dan menarik lebih banyak orang ke permainan. Benar-benar tidak ada orang seperti dia di tenis."[tp]