telusur.co.id - Pertandingan perdana Ni Kadek Dhinda Amartya Pratiwi di Ruichang China Masters 2025 berakhir dengan kemenangan dramatis melawan Shriyanshi Valishetty dari India dengan skor 9-21, 21-16, 21-12. Meski sempat tertekan di game pertama, Dhinda berhasil bangkit dan menunjukkan performa gemilang di dua game berikutnya.
Game 1: Tekanan dan Adaptasi
Di game pertama, Dhinda mengaku belum bisa bermain leluasa. "Saya merasa tertekan dan tidak bisa mengeluarkan permainan terbaik," ujarnya. Shriyanshi memanfaatkan momentum ini dengan menguasai jalannya pertandingan dan memenangkan game pertama dengan skor 21-9.
Game 2: Bangkit dan Bermain Lebih Bebas
Memasuki game kedua, Dhinda mulai menemukan ritme permainannya. "Posisi lapangan lebih menguntungkan, dan saya bisa bermain lebih bebas," jelasnya. Dengan strategi yang lebih matang, ia berhasil membalikkan keadaan dan memenangkan game kedua dengan skor 21-16.
Game 3: Arahan Coach Wimpie yang Menentukan
Game ketiga menjadi penentu kemenangan. Coach Wimpie memberikan arahan krusial tentang bagaimana menghadapi kondisi menang angin dan kalah angin. "Coach mengingatkan saya untuk tetap fokus dan percaya pada kemampuan sendiri," kata Dhinda. Arahan tersebut membuahkan hasil, dengan Dhinda menutup pertandingan dengan skor 21-12.
Kunci Kemenangan: Fokus dan Percaya Diri
Dhinda menekankan bahwa kunci kemenangannya adalah tetap fokus dan yakin pada kemampuan diri. "Saya tidak boleh ragu, dan harus terus bermain dengan percaya diri," ucapnya. Persiapan untuk pertandingan selanjutnya, Dhinda berkomitmen untuk menjaga kondisi fisiknya agar tetap prima.
Tantangan Besok
Dengan semangat yang tinggi, Dhinda siap menghadapi tantangan di hari berikutnya. "Saya akan berusaha memberikan yang terbaik dan terus belajar dari setiap pertandingan," tandasnya.
Pertandingan ini menjadi bukti bahwa kerja keras dan strategi yang tepat bisa membawa hasil maksimal.[iis]
Ruichang China Masters 2025, Ni Kadek Dhinda Menang Dramatis

Pebulutangkis junior Indonesia, Ni Kadek Dhinda Amartya Pratiwi