telusur.co.id - Kegiatan Safari Ramadan 1445 H Pemprov Jatim ke berbagai daerah di Jawa Timur terus dilakukan. Kali ini giliran Pendopo Widya Graha Kabupaten Ngawi yang menjadi lokasi tujuan Safari Ramadhan. Senin, (18/3/2024).

Gelaran Safari Ramadhan kali ini berkolaborasi dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) diisi dengan pembagian santunan kepada 1.000 anak yatim yang diberikan langsung oleh Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur, Bobby Soemiarsono.

Dalam sambutannya, Pj. Sekdaprov Bobby menyampaikan, salah satu amalan di bulan suci Ramadhan adalah membahagiakan anak yatim dan kaum duafa serta memperbanyak amalan kebaikan termasuk berinfaq, sedekah dan berzakat.

"Karena ini Bulan Ramadan, bulan yang penuh berkah dan untuk berbagi maka pemerintah terus berikhtiar dan memanifestasikan programnya dalam mensejahtrahkan masyarakat, tak terkecuali anak yatim. Termasuk menekan angka kemiskinan ekstrim," jelasnya.

Selain pembagian santunan, dalam gelaran tersebut juga dilakukan pasar murah. Harga sembako yang dijual di pasar murah semuanya di bawah HET. Harga beras medium SPHP 5kg dijual dengan Rp 51.000 atau Rp 10.200 per kilo
Selain itu ada pula telur yang dijual Rp 27.000 per kilo, gula pasir Rp 16.000 per kilo dan minyak kita Rp 14.000 per liter.

"Jadi ini memang bagian dari upaya pemerintah dalam menstabilkan harga bahan pokok selama bulan Ramadan. Dan kalau kita perhatikan, harga yang dijual masih stabil, di bawah HET semua," tukasnya.

Senada dengan itu, Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono menyampaikan, terimakasih dan apresiasinya kepada Pemprov Jatim yang telah melakukan safari Ramadhan di wilayahnya.

"Saya mewakili masyarakat Kabupaten Ngawi menyamaikan terima masih kepada Pak Sekda, terima kasih pak sudah rawuh. Safari Ramadhan kali ini sangat membantu kami sekali, apalagi tadi pasar murah ada 8 ton beras yang diturunkan," bebernya.

Ia juga berharap agar gelaran pasar murah tidak putus manakala bulan suci Ramadan berakhir. Karena menurutnya, gelaran tersebut sangat membantu daya beli masyarakat.

Sementara itu, Wakil Ketua 3 Baznas Jatim, Moh. Zaki menyampaikan, pihaknya bersama Pemprov Jatim akan terus menggelar safari Ramadan di berbagai daerah, dengan target 10 ribu anak yatim.

"Kami akan terus melakukan penyaluran santunan di 10 wilayah yang berbeda. Tiap wilayah akan diberikan santunan kepada 1.000 anak yatim sehingga totalnya ada 10 ribu," tutur Zaki. (ari)