telusur.co.id - Belakangan ini beredar berita di beberapa media lokal Arab Saudi mengenai penyebab meninggalnya Mayjen Ali Dhafir Al-Shahri, komandan Pangkalan Udara (Lanud) King Khalid di kota Khamis Mushait, Saudi.

Beberapa sumber menyebutkan bahwa jenderal itu tewas dalam peristiwa serangan rudal Ansarullah (Houthi) Yaman ke pangkalan tersebut belum lama ini.  Sumber-sumber lokal mengatakan bahwa berita kematian Al-Shahri “misterius” dan “tidak detail”, sementara otoritas Saudi juga bungkam total.

Di tengah warganet Saudi beredar kabar simpang siur mengenai kematian jenderal itu. Ada yang menyebutkan bahwa dia meninggal terjatuh ketika sedang mendaki gunung. Ada pula yang menyatakan bahwa dia mati karena sakit saat dirawat di rumah sakit khusus militer di Jeddah. Namun ada pula yang menekankan bahwa dia tewas terkena serangan rudal dan drone Yaman yang menerjang Lanud King Khalid.

Dilaporkan almehwartoday, bahwa otoritas Saudi dan koalisi pimpinan negara ini sangat tertutup terkait dengan kematian sejumlah besar perwira militer Saudi serta jatuhnya puluhan korban luka di pangkalan tersebut.

Jumat pekan lalu juru bicara militer Yaman kubu Sanaa, Brigjen Yahya Saree, mengumumkan pihaknya telah menyerang Lanud King Khalid dan Bandara Internasional Abha, Saudi.

Saree menyebutkan bahwa serangan itu dilancarkan dengan menggunakan tiga drone tipe Samad 2 dan Qasif K2 dengan sasaran beberapa posisi vital di pangkalan dan bandara tersebut.

Beberapa foto sateliter yang beredar memperlihatkan beberapa bangunan di Lanud King Khalid hancur lebur dan rata dengan tanah akibat serangan tersebut. [Tp]