Tak Mau Diajak Hubungan Seksual, Perkara Utang Berakhir Pembunuhan - Telusur

Tak Mau Diajak Hubungan Seksual, Perkara Utang Berakhir Pembunuhan

Ilustrasi pelecehan seksual (Ist)

telusur.co.id - Sesosok jasad wanita ditemukan telah membusuk di semak-semak di kawasan Petojo, Jakarta Pusat, Jumat (23/4/21) lalu. Belakangan diketahui identitas jasad tersebut berinisial B (22).

Kapolsek Gambir AKBP Kadek Budiarta mengatakan, B merupakan korban pembunuhan temannya sendiri yang bernama Ivan. Ivan membunuh korban karena masalah utang piutang.

Awalnya, korban memiliki utang dua unit ponsel kepada pelaku namun tak kunjung dibayar. Akhirnya pelaku meminta mengajak memuaskan hasrat seksualnya namun ditolak

“Pelaku mengajak korban untuk onani namun ditolak oleh korban. Pelaku kemudian mencekik leher korban dan menindihnya dengan kaki sebelah kanan selama 30 menit, sampai korban tewas,” ujar Kadek di Mapolres Jakarta Pusat, Senin (26/4/21).

Usai menghabisi nyawa korban, kata Kadek, pelaku menyembunyikan jasadnya di belakang sebuah rumah. Untuk mengkamuflase perbuatan kejinya, jasad korban ditutupi dengan sampah, pecahan asbes dan kaleng cat.

Mulanya korban ditemukan oleh petugas PPSU yang diminta pemilik rumah membersihkan sampah yang berada di belakang rumahnya. Saat membersihkan, petugas PPSU mencium bau yang menyengat dan melaporkan kejadian tersebut ke pemilik rumah.

"Selanjutnya, setelah dilakukan pengecekan ditemukan sesosok mayat dan melaporkannya ke Polsek Gambir,” jelasnya.

Setelah mendapat laporan, kata Kade, pihaknya melakukan olah tempat kejadian perkara dan meminta keterangan sejumlah saksi. Tak butuh waktu lama, akhirnya pelaku dapat ditangkap.

"Kami meringkus pelaku dirumah kostnya Jalan Kebon Jeruk V, Mahpar, Tamansari, Jakbar. Saat ditangkap pelaku tidak melakukan perlawanan,” terangnya.

Sebelum melakukan pembunuhan, lanjut Kadek, pelaku sempat mengundang korban untuk datang pada Jumat (16/4/21) dinihari sekitar pukul 00.30 WIB. Saat itu, pelaku meminta kepada korban untuk memuaskan hasrat seksualnya.

"Tapi korban menolak sambil maki-maki pelaku. Pelaku yang kesal lalu membunuh korban. Pelaku belum sempat memperkosa korban,” tandasnya. (Tp)


Tinggalkan Komentar