telusur.co.id - Rezim Israel berniat membangun tempat perlindungan di perbatasan Suriah-Lebanon. Hal itu dilakukan karena rezim Zionis itu takut akan serangan rudal Hizbullah.

Menurut laporan televisi KAN Israel, Sabtu (31/7/21), para pejabat Tel Aviv akan memulai pembangunan tempat perlindungan di semua gedung yang jaraknya kurang dari satu kilometer dari perbatasan utara.

Mereka juga akan membangun pembatas di perbatasan utara wilayah pendudukan untuk meningkatkan keamanan.

Biaya mengamankan pemukiman Zionis di dekat perbatasan Lebanon-Suriah mencapai hampir 31 juta dolar dan meningkat setiap tahun.

Israel juga memutuskan untuk membentuk sebuah unit militer rahasia bernama Refaim, karena mengkhawatirkan kemungkinan serangan rudal Hizbullah ke wilayah Palestina pendudukan.

Para pejabat Israel berulang kali mengakui kemampuan Hizbullah Lebanon yang terus meningkat sehingga memicu kekhawatiran mereka. [Tp]