telusur.co.id - Perjuangan Putri Kusuma Wardani terhenti di perempat final turnamen bulu tangkis Kapal Api Indonesia Open 2025. Berlaga di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (6/5/2025) tunggal putri kelahiran 20 Juli 2002 itu harus mengakui keunggulan wakil Jepang, Akane Yamaguchi dua gim langsung 19-21, 20-22.
Pada laga ini, Putri KW mengaku senang bisa memberikan perlawanan maksimal kepada tunggal putri ranking tiga dunia tersebut. Sepanjang laga juara Spain Masters 2021 tersebut terus berupaya untuk mengimbangi permainan wakil Negeri Sakura.
Akhirnya perlawanan runner Putri di pertandingan ini harus berakhir.
“Secara keseluruhan saya cukup puas dengan permainan saya. Saya bisa mengeluarkan permainan terbaik kendati kalah. Saya menilai lawan juga kesulitan menghadapi saya,” ungkap Putri.
“Saya menilai bahwa lawan sangat baik dalam melakukan pukulan. Terlihat Akane sudah menyiapkan strategi untuk meredam serangan yang saya lancarkan,” Putri menambahkan.
Kekalahan ini membuat Putri kembali menelan kekalahan saat jumpa Akane dalam tiga pertandingan terakhir. Pada pertemuan terakhir di 32 besar China Open 2023, Putri juga harus mengakui keunggulan juara All England 2022 tersebut lewat pertarungan straight game 12-21, 18-21.
Dengan hasil ini, Putri Kusuma Wardani mengulang prestasi pada ajang Malaysia Open, Indonesia Masters, dan Malaysia Masters 2025 dengan terhenti di delapan besar.
Raihan terbaik Putri KW tahun ini tercatat sejauh baru melangkah hingga semifinal pada Thailand Masters, dan Swiss Open 2025.
Ke depannya juara Korea Masters 2024 itu bertekad untuk bisa tampil lebih baik lagi agar bisa naik podium saat dipercaya bertanding.
“Dari segi permainan, saya jauh lebih percaya diri saat ini. Saya menilai bahwa sekarang kendati kalah tetap bisa memberikan perlawanan maksimal hingga pertandingan rubber game,” ujar juara Orleans Masters 2022 itu.