Timnas Putri Indonesia Dibantai Thailand 8-0 di Laga Pembuka SEA Games 2025 - Telusur

Timnas Putri Indonesia Dibantai Thailand 8-0 di Laga Pembuka SEA Games 2025

Timnas putri Thailand melumat Indonesia dengan skor 8-0 pada laga perdana SEA Games 2025. Foto: Goal.

telusur.co.id -Timnas putri Indonesia harus mengakui keunggulan telak tuan rumah Thailand dengan skor 0-8 pada pertandingan pembuka Grup A SEA Games 2025 di Stadion Chonburi, Kamis (4/12). 

Delapan gol yang bersarang di gawang Garuda Pertiwi antara lain dicetak melalui gol bunuh diri Nafeeza Nori pada menit ke-8. Kemudian dilanjutkan oleh gol demi gol dari Aupachai Pattaranan (21'), Silawan Intamee (27'), Saowalak Pengngam (44'), Panittha Jeeratanapavibul (55'), dan ditutup oleh hattrick dari Jiraporn Mongkoldee (48', 51', dan 59'). 

Tuan rumah Thailand langsung mendominasi sejak menit pertama laga dimulai. Permainan dikuasai lewat tekanan dari berbagai sisi lapangan. Hasilnya langsung tercipta usai Nafeeza Nori melakukan gol bunuh diri pada menit kedelapan. 

Berawal dari sepak pojok Thailand, Nafeeza berniat menyapu bola, tidak sengaja bola membentur Gea Yumanda sehingga bola berbalik masuk ke gawang yang dijaga Iris De Rouw.

Unggul satu gol membuat Thailand berupaya untuk terus menggempur pertahanan Indonesia. 

Thailand mampu menggandakan keunggulan pada menit ke-21 lewat sepakan Aupachai Pattaranan yang berawal dari skema sepak pojok kemudian bola ditanduk oleh Sunisa Srangthaisong. 

Gol tersebut cukup kontroversial karena pada prosesnya kiper De Rouw sudah menangkap bola namun ada gangguan dari salah satu pemain Thailand yang membuat lepas dari tangkapannya. 

Serangan bertubi-tubi terus dilancarkan oleh tuan rumah guna menambah keunggulan. Indonesia akhirnya kembali kebobolan pada menit ke-27 lagi-lagi berawal dengan skema sepak sudut. 

Kiper De Rouw sebenarnya melakukan dua kali penyelamatan heroik sebelum bola akhirnya dituntaskan menjadi gol melalui sambaran dari Silawan Intamee yang berdiri bebas di depan garis gawang. 

De Rouw menjadi pemain yang paling sibuk di laga ini. Pada menit ke-40, sebuah peluang emas Thailand melalui Pattaranan digagalkan dengan gemilang menggunakan kaki. 

Indonesia yang tampil dalam tekanan sepanjang laga kembali harus rela gawangnya kebobolan untuk keempat kalinya. Satu menit jelang turun minum, sepakan jarak jauh Saowalak Pengngam gagal dijangkau De Rouw untuk menutup skor 4-0 hingga babak pertama usai.

Jelang babak kedua dimulai, pelatih timnas putri Akura Higashiyama melakukan pergantian pemain dengan memasukkan Remini Rumbewas dan Marsela Awi untuk berupaya bangkit dan bermain lebih menyerang. 

Meski demikian, Thailan tampil begitu superior kemudian sukses memperlebar jarak skornya melalui sepakan penalti Jiraporn pada menit ke-48. Hadiah tendangan penalti diberikan setelah Sheva Imut melanggar pemain Thailand di dalam kotak penalti. 

Tiga menit berselang, kesalahan serupa kali ini dilakukan oleh Remini yang menghambat laju lari Sunisa di kota terlarang. Jiraporn kembali menjadi eksekutor penalti dengan sempurna mencetak brace untuk menaklukkan De Rouw sehingga mengubah skor menjadi 6-0. 

Pada menit ke-55, petaka kembali menghampiri Garuda Pertiwi. Kembali melalui skema tendangan sudut, Panittha Jeeratanapavibul mampu menyambut bola dengan baik untuk menjebol gawang Indonesia. 

Pesta gol Thailand ditutup oleh hattrick dari Jiraporn usai menyambar bola mental hasil tendangan keras Taneekarn Dangda yang ditepis kiper De Rouw di menit ke-59. 

Indonesia sempat memilki peluang untuk memperkecil kedudukan lewat Aulia Mubraroh. Namun, tendangannya masih mampu ditepis kiper Thailand. 

Begitu juga usaha dari Marsela Awi yang belum menemui sasaran. Hingga laga berakhir, skor 0-8 bertahan untuk keunggulan tuan rumah. 

Kekalahan telak ini tentu sangat mengecewakan bagi timnas Indonesia. Garuda Pertiwi wajib bangkit pada laga keduanya menghadapi SIngapura pada 7 Desember 2025 mendatang untuk membuka peluang lolos ke babak berikutnya.


Tinggalkan Komentar