telusur.co.id - TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) merupakan wujud kemanunggalan TNI dan rakyat dalam membangun negeri yang dilaksanakan bersama-sama seluruh komponen masyarakat termasuk Pemerintah Daerah.
Kehadiran TMMD ke 120 tahun 2024 Kodim 0619/Purwakarta menjawab harapan dan impian masyarakat yang berpusat di Desa Gurudug Kecamatan Pondoksalam Kabupaten Purwakarta akan segera berakhir. Namun semangat juang kemanunggalan TNI dan rakyat tetap terjaga.
Program TMMD diselenggarakan guna mempercepat pembangunan di daerah yang tertinggal dan meningkatkan kemandirian, serta mensejahterakan masyarakat dalam menjaga keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
TMMD mendorong sekaligus menjawab harapan warga baik itu sasaran fisik maupun nonfisik di desa agar lebih maju untuk meningkatkan roda perekonomian masyarakat.
Kepala Desa Gurudug Asep Irpan mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada TNI dan Pemerintah Daerah atas terselenggaranya TMMD ke 120 Kodim 0619/Pwk. Karena TMMD dapat mendorong sekaligus menjawab harapan warga, baik itu dari sasaran fisik maupun nonfisik.
"Program ini sangat bermanfaat. Dengan adanya program ini, kami sangat merasa terbantu dalam membentuk karakter masyarakat Desa Gurudug yang mengedepankan gotong royong," ujarnya Kamis (30/5/24).
Salah satu warga Kampung Inpres RT 08 RW 03 Desa Gurudug, Ohanudin mengungkapkan rasa senangnya atas hadirnya TMMD di Desa Gurudug.
"Alhamdulillah, saya sangat bersyukur dan kami sangat senang atas adanya kegiatan ini, kami warga disini bergabung bersama dalam membantu anggota TNI, kita juga makan bersama. Kami juga menyediakan tempat untuk menginap para anggota TNI. Semoga program ini bisa berkesinambungan dan berlanjut untuk daerah lain yang tertinggal," katanya.
Melalui program kegiatan TMMD ini, selain dapat membantu kesulitan masyarakat, juga membantu Pemerintah Daerah dalam mempercepat pembangunan. Sekaligus sebagai upaya untuk memantapkan kemanunggalan TNI dengan rakyat.
Sasaran fisik
Akses jalan yang selama ini dirasakan sulit oleh para petani khususnya masyarakat Desa Gurudug, dengan impian memiliki akses jalan yang bagus dan layak untuk dilalui.
Dimana secercah harapan warga masyarakat Desa Gurudug memimpikan jalan yang layak. Dengan hadirnya TMMD ke 120, sekarang sudah nampak terjawab.
Dansatgas TMMD ke 120 Kodim 0619/Purwakarta Letkol Inf Ardiansyah yang akrab di sebut Raja Aibon Kogila mengatakan bahwa pengabdian TNI untuk masyarakat dibuktikan dari Program TMMD.
"Program TMMD ke 120 ini tidak ada tujuan yang lain, kecuali TNI mengabdi dan membangun bersama rakyat. Ini tampak apa yang dilaksanakan Kodim 0619/Pwk salah satunya pengecoran jalan sepanjang 692 meter, lebar 5 meter dengan ketebalan 30 centimeter," ucapnya.
Ia juga menuturkan bahwa jalan yang dibangun itu memiliki panjang 692 meter dengan lebar 5 meter, pelaksanaan pengerjaan jalan itu targetnya harus selesai selama 1 bulan yang dikerjakan langsung oleh TNI dan masyarakat setempat.
"Satgas akan bekerja keras dalam kurun waktu yang ditetapkan, hal inilah yang merupakan bentuk pengabdian kita kepada bangsa dan masyarakat, dengan harapan apa yang kami lakukan dapat menuntaskan kesulitan masyarakat yang selama ini menginginkan jalan tersebut untuk kegiatan sehari-hari dan menunjang perekonomian masyarakat," ungkap Raja Aibon Kogila.
Pada kesempatan yang sama, Ketua RT.08 Usman mengatakan bahwa dengan adanya TMMD yang dilakukan oleh TNI-Polri sangat membantu dan warga sangat bersyukur atas terpilihnya Desa Gurudug sebagai tempat dilaksanakannya TMMD. Karena dengan adanya program tersebut, masyarakat sangat merasa terbantu.
"TMMD ini sangat membantu, dan kami sangat bersyukur atas dilaksanakannya TMMD di sini. Karena selama ini masyarakat memang menginginkan adanya jalan ini," ujarnya.
Ia juga menambahkan dengan adanya jalan ini warga tak perlu lagi susah payah dalam beraktifitas sehari-hari. "Jika jalan ini nanti siap, maka keluhan masyarakat selama ini akan berubah dengan pujian kepada bapak-bapak TNI dan Pemerintah," kata Usman.
Program unggulan
Manunggal air bersih juga menjadi salah satu hal yang diprioritaskan Satgas TMMD ke 120 Kodim 0619/Pwk dalam program unggulan. Dibangun di bahu titik nol infrastruktur jalan, agar masyarakat sekitar dapat memanfaatkan Sarana Air Bersih (SAB) untuk kebutuhan sehari-hari.
"Di sekitar lokasi TMMD ini masyarakat sedikit kesulitan untuk mendapatkan air bersih, maka dari itu, pada program TMMD ke 120 tahun 2024 memasukkan program unggulan Bapak KASAD salah satunya pembuatan bak penampungan air bersih agar dapat dimanfaatkan oleh masyarakat," ujar Raja Aibon Kogila.
Tiga manfaat sasaran fisik yang dapat dirasakan masyarakat Desa Gurudug yakni Plpengecoran Ilinfrastruktur jalan, pembuatan Dldrainase sepanjang 776 meter, dan pengerjaan gorong-gorong.
"Sebelum adanya program TMMD, akses jalan sulit untuk dilalui, karena selain terjal, berlubang, dan banyak bebatuan juga licin saat turun hujan. Dimana akses jalan tersebut untuk aktivitas masyarakat menuju area pertanian dan perkebunan bahkan penghubung ke jalan utama yaitu jalan provinsi," terangnya.
"Namun untuk menempuh ke jalan provinsi membutuhkan jarak kurang lebih tiga sampai empat kilometer perjalanan. Karena jalan sangat rusak, masih merupakan lahan perkebunan dan semak belukar, sehingga tidak mungkin bisa dilalui oleh warga khususnya kendaraan roda dua maupun roda 4 kecuali motor trail dan mobil offroad," ungkap Raja Aibon Kogila.
Kades Gurudug menambahkan, semua akses fasilitas lebih mudah dan dapat dinikmati langsung oleh masyarakat Desa Gurudug.
"Saya atas nama masyarakat Desa Gurudug mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam program TMMD ke 120 Kodim 0619/Pwk, dengan adanya infrastruktur jalan yang layak, Sarana Air Bersih, dan tempat ibadah yang dapat dinikmati serta bermanfaat bagi kami, dan juga masyarakat sekitar," tutur Asep Irpan.
Dan Satgas TMMD, menjawab kesulitan masyarakat terkait air bersih menjadi tantangan tersendiri bagi Satgas TMMD. Satgas TMMD dalam kinerjanya, memastikan masyarakat mencapai akses universal air bersih dan sanitasi.
"Sisi lain, kemudahan warga masyarakat Desa Gurudug khususnya para petani dan peternak menuju area pertanian dan perkebunan menjadi perhatian khusus, karena mayoritas masyarakat Desa Gurudug sebagian besar petani dan peternak, sehingga Satgas TMMD bergerak mewujudkan akses jalan lebih dekat menuju areal pertanian dan perkebunan," pungkas Raja Aibon Kogila.
Sasaran non fisik
Ilmu wawasan kebangsaan dan agama menjadi tiang dasar pendidikan akhlak seorang anak dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini pula yang menjadi perhatian anggota Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 120 Kodim 0619/Pwk.
Di berbagai kegiatan sasaran yang dilakukan Satgas TMMD, khususnya prajurit TNI juga meluangkan waktu mengajarkan anak anak terkait nilai nilai Pancasila, menumbuhkan rasa nasionalisme dan cinta tanah air serta mengaji.
Hal tersebut dilaksanakan anggota satgas TMMD dalam membantu memberikan wawasan kebangsaan dan ilmu agama baik dilingkungan sekolah maupun di masjid atau musholla setempat.
Meski dalam keadaan lelah setelah seharian bekerja, namun Satgas TMMD itu rela menyempatkan dirinya untuk mengaji bersama dan mengajari tentang pemahaman wasbang di wilayah tersebut.
"Kegiatan ini juga menjadi salah satu sasaran untuk meningkatkan mental spiritual anak- anak di kampung ini," ujar Raja Aibon Kogila.
Menurut Raja Aibon Kogila kehadiran TNI bukan hanya membangun sasaran fisik saja namun dengan sasaran non fisik TNI turut serta dalam mencerdaskan anak bangsa dari segi ilmu agama.
"Ilmu agama menjadi tiang dasar pendidikan akhlak seorang anak dalam kehidupan sehari-hari. Karena, jika anak-anak akhlaknya sudah bagus maka kedepannya mungkin bisa menjadi pemimpin yang berguna bagi nusa dan bangsa," ucapnya.
Melalui kegiatan ini juga dirinya berharap anak-anak nantinya bisa meningkatkan keimanan dan ketaqwaannya kepada Tuhan YME dengan seringnya belajar membaca Al- Quran.
"Generasi muda merupakan tanggung jawab kita semua, bukan hanya guru dan orang tua, melainkan lingkungan juga sangat berpengaruh terhadap kepribadian anak," pungkasnya.
Untuk diketahui TMMD ke 120 Kodim 0619/Pwk tahun 2024 dipusatkan di Desa Gurudug Kecamatan Pondoksalam Kabupaten Purwakarta yang dimulai sejak 8 Mei hingga 6 Juni 2024 mendatang.
Dalam program TMMD ada dua sasaran, pertama, sasaran fisik yang meliputi pengecoran Infrastruktur jalan, pembuatan Drainase, dan gorong gorong.
Kedua sasaran non fisik yang meliputi, kegiatan bakti sosial berupa pengobatan gratis, melaksanakan kegiatan penyuluhan bela negara, penyuluhan kesehatan, penyuluhan hukum dan kamtibmas.
Dan program unggulan KASAD di antaranya
- Rehab Rutilahu
- Pembuatan Bak penampungan air bersih
- Hanpangan
- Percepatan penurunan Stunting
- Penanaman pohon
Serta sasaran tambahan dalam program TMMD ke 120 Kodim 0619/Pwk yaitu Rehab Mushola. [Fhr]