telusur.co.id - Pabrikan asal Jepang Toyota akhirnya menunjukan taringnya dalam persaingan kendaraan listrik. Mereka kenalkan nama bZ (beyond Zero) dalam gelaran Auto Shanghai sebagai line up Battery Electric Vehicle (BEV) di masa mendatang.
Pabrikan kesohor asal Jepang ini merupakan salah satu pionir kendaraan hybrid massal lewat Prius yang eksis sejak akhir 90-an. Kendati begitu, pengembangan mobil listrik justru tidak begitu gencar di saat mayoritas pemain mulai berlari mengarah ke sana.
Hasilnya, terlahir sebuah SUV dengan komposisi desain cukup unik. Memiliki wheelbase panjang dan overhang pendek. Terlepas dari komposisi, guratan tubuh juga sangat nyentrik. Terciprat nuansa penyeragaman bahasa desain dari RAV4 terutama pada profil samping.
Secara profil bisa dilihat isyarat rancangan RAV4 pada bentuk jendela samping dan atap. Lebih dari itu, lekuk tubuh dan fender dibuat berotot. Belum lagi pemakaian cladding hitam mengilap tebal, justru memancarkan perpaduan warna two-tone ketimbang sebatas lipstik sepatbor.
Lebih detail lagi bisa ditemukan guratan futuristis. Contoh di fasad depan, tidak akan menemukan bukaan grille eksentrik penuh lekuk dan garis. Diganti satu strip sebagai ruang tidur para sensor. Pemukaan lebih polos hanya saja memainkan banyak lekuk panel bersama sedikit rongga area apron dan intake di sisi samping.
sumber:oto