telusur.co.id - Anggota Komisi I DPR, Fadli Zon tak henti-hentinya mengkritik sikap Pangdam Jaya Mayor Jenderal Dudung Abdurachman yang masih ngotot menurunkan baliho dan spanduk pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab. 

Kata Fadli, Dudung akan dikenang bukan karena prestasinya di medan peperangan atau membasmi gerakan separatis, tetapi karena menang atas perang baliho.

"Pangdam Jaya akan dikenang sebagai orang yang berhasil memenangkan Perang Baliho #TheBalihoWar . Sejauh ini berhasil menumpas 900 baliho," sindir Fadli melalui akun media sosialnya, Selasa.

Di dalam tweet lainnya, Fadli juga menyinggung soal peperangan. Kata dia, salah satu kunci kemenangan perang adalah memenangkan hati dan pikiran rakyat (winning heart n mind of the people). Nah mungkin barisan karangan bunga itu dianggap ekspresi mewakili hati n pikiran rakyat. Ironisnya, peperangan ini melawan baliho. (The Baliho War 2020).

Sebelumnya, Pangdam Jaya Mayor Jenderal Dudung Abdurachman mengatakan pencopotan baliho dan spanduk Rizieq Shihab terus dilakukan. Bahkan,  lhingga saat ini kurang lebih sudah ada sekitar 900 spanduk Rizieq Shihab yang dicopot TNI. 

"Kalau istilah dalam dasar-dasar serangan, itu momentum serangan jangan sampai terhenti. Jadi terus kami lanjutkan tugas ini," ujar Dudung di Kodam Jaya, Cililitan, Jakarta Timur, Senin, 23 November 2020. [ham]