telusur.co.id - Langkah Maverick Vinales yang tidak memperpanjang kontraknya dengan tim Yamaha Monster Energy terus menjadi perbincangan hangat.

Tak hanya itu pembalap spanyol itu pun dikaitkan dengan sejumlah tim seperti VR46 yang bakal ikut serta dalam ajang MotoGP 2022 mendatang dan Ducati.

Menanggapi kabar tersebut, manajer Ducati Lenovo Davide Tardozzi menegaskan bahwa pihaknya sama sekali tidak tertarik merekrut Maverick Vinales. 

Menurut dia pihak Ducati merasa dua pembalapnya Francesco Bagnaia dan Jack Miller memberikan hasil yang memuaskan.

Saat ini kami sangat bahagia dengan Jack dan Pecco, serta pembalap kami yang lain juga bekerja dengan baik," udapnya saat diwawancara oleh media setempat.

Meski begitu, Tardozzi mengaku bahwa dirinya merasa prihatin dengan keputusan Vinales yang tidak memperpanjang kontraknya di musim depan bersama pabrikan Yamaha 

"Saya turut prihatin melihat Maverick memilih meninggalkan Yamaha," tukasnya.

Sebagaimana diketahui, Maverick Vinales telah memastikan diri untuk keluar dari Yamaha di penghujung tahun 2021 kali ini. Dengan statusnya yang bakal free agent, media langsung mengkait-kaitkan Vinales dengan sejumlah tim. 

Vinales kini harus cerdas dalam menentukan tim baru yang bakal dibela untuk musim depan. Ia harus selektif tetapi di saat yang bersamaan tidak boleh egois pula.[iis]