telusur.co.id - Ganda putri Jepang, Yuki Fukushima dan Mayu Matsumoto, berhasil melaju ke partai puncak All England 2025 setelah menyingkirkan pasangan ganda putri China, Jia Yi Fan dan Zhang Su Xian, dalam pertandingan semifinal yang berlangsung pada Sabtu (15/03/2025) di Utilita Arena, Birmingham.
Dalam pertandingan yang berlangsung selama 50 menit, Fukushima/Matsumoto yang merupakan unggulan keenam, tampil dominan dan berhasil meraih kemenangan dua gim langsung dengan skor 21-16, 21-17. Keberhasilan ini menandai pencapaian luar biasa bagi pasangan Jepang yang menunjukkan kualitas permainan terbaiknya sejak gim pertama hingga gim kedua.
Pada gim pertama, pasangan Jepang mampu memanfaatkan kelemahan lawan dan tampil dengan pola permainan yang sangat solid. Kekuatan serangan mereka dan ketepatan dalam mengatur ritme permainan membuat Jia/Zhang sulit untuk mengimbangi. Meskipun pasangan China mencoba untuk bangkit, Fukushima/Matsumoto tetap menjaga konsistensi dan akhirnya meraih kemenangan dengan skor 21-16.
Gim kedua berjalan lebih ketat, namun pertahanan kokoh yang ditunjukkan oleh pasangan Jepang terus menghambat serangan lawan. Fukushima/Matsumoto terlihat semakin yakin dengan gaya permainan mereka, sementara Jia/Zhang kerap kali melakukan kesalahan sendiri yang merugikan mereka. Poin demi poin terus tercipta bagi pasangan Jepang hingga akhirnya mereka mengamankan kemenangan 21-17 dan memastikan tiket mereka ke final.
Keberhasilan Fukushima/Matsumoto ini tidak hanya menunjukkan kualitas permainan mereka, tetapi juga taktik bertahan yang efektif. Kokohnya pertahanan mereka membuat Jia/Zhang seringkali melakukan kesalahan, baik dalam pengembalian bola maupun dalam pengambilan keputusan. Tak dapat dipungkiri, pertahanan solid pasangan Jepang tersebut menjadi kunci kemenangan di sepanjang pertandingan.
Kini, Yuki Fukushima dan Mayu Matsumoto akan melangkah ke partai final All England 2025, di mana mereka akan berusaha merebut gelar juara. Pasangan Jepang ini jelas bertekad untuk memberikan yang terbaik dan meraih gelar bergengsi tersebut.[iis]