telusur.co.id -Polri di desak oleh salah satu pengamat hukum dari Universitas swasta di Jakarta untuk menetapkan Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi sebagai tersangka, desakan ini muncul setelah Kejaksaan Agung resmi menetapkan eks Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengadaan laptop Chromebook pada program digitalisasi pendidikan Kemendikbudristek tahun 2019-2022.

Heru Purwoko aktivis Aliansi Kehendak Rakyat (Akhera) ketika di mintai pendapatnya terkait desakan kepada Polri untuk di tetapkannya Budi Arie Sebagai tersangka menyampaikan, bahwa desakan untuk menetapkan menteri Budi Arie Setiadi sebagai tersangka adalah mengada-ada hanya bentuk Framing yang terus di tabuh setiap hari setiap minggu nya.

"Bila kita melihat Jejak digital ketika ada Pejabat atau mantan Pejabat di tetapkan Aparat Penegak Hukum sebagai tersangka, kok langsung di tarik-tarik nama Budi Arie Setiadi Mantan Menkoinfo yang saat ini menjabat sebagai Menteri Koperasi, bisa di katakan dari sekian banyak sosok yang menjabat menteri di Pemerintahan Prabowo Subianto, Budi Arie Setiadi lah yang kerap di serang dengan berbagai fitnah, entahlah mungkin ada pihak-pihak yang tidak suka dengan kinerja positifnya selama menduduki posisi Menteri, memiliki dendam pribadi atau sudah ada yang kebelet untuk menggantikan Posisi Budi Arie Setiadi di Kabinet. (Fie)