Biden Hina Putin, Rusia Tarik Dubes dan Tuntut AS Minta Maaf  - Telusur

Biden Hina Putin, Rusia Tarik Dubes dan Tuntut AS Minta Maaf 

Presiden AS Joe Biden dan Presiden Rusia Vladimir Putin. (Ist).

telusur.co.id - Wakil Ketua Majelis Senat Rusia, Konstantin Kosachev mengatakan, Amerika Serikat (AS) harus meminta maaf karena telah menghina Presiden Vladimir Putin dengan menyebutnya sebagai pembunuh.

"Penarikan Duta Besar Rusia untuk AS Anatoly Antonov, merupakan reaksi yang tepat dan benar terhadap pernyataan Presiden Joe Biden," kata Kosachev, Kamis (18/3/21) seperti dilaporkan IRNA.

"Pernyataan seperti itu tidak dapat diterima dalam kondisi apapun. Ini pasti akan merusak hubungan bilateral kita secara serius," tambahnya.

Kosachev memperingatkan bahwa tanggapan Moskow tidak akan terbatas pada penarikan duta besar dari Washington jika pihak AS tidak memberikan klarifikasi dan alasan.

Namun, dia tidak merinci tindakan lain yang mungkin diambil oleh Rusia.

Dalam sebuah wawancara dengan ABC News, Rabu kemarin, Presiden Joe Biden  mengatakan Vladimir Putin akan mambayar harga karena ikut campur dalam pemilu presiden AS 2020, dan upayanya untuk mencoba meningkatkan peluang terpilihnya kembali Donald Trump.

Saat ditanya bagaimana Putin akan membayar intervensinya itu, Biden menjawab, "Anda akan segera melihatnya."

Reporter ABC News lalu bertanya, "Anda mengenal Putin, apakah menurut Anda, dia adalah pembunuh? Biden menjawab, "Ya menurut saya begitu." [Tp]


Tinggalkan Komentar