Bukannya Dibayar, Pria di Cipondoh Malah Tewas Dikeroyok Saat Tagih Utang - Telusur

Bukannya Dibayar, Pria di Cipondoh Malah Tewas Dikeroyok Saat Tagih Utang

Ilustrasi pengeroyokan (Ist)

telusur.co.id - Malang benar nasib yang menimpan Welly Edward (51). Niatnya untuk menagih utang ke seorang pemilik perusahaan justru berujung pengeroyokan yang menyebabkan dirinya meninggal dunia.

Welly dikeroyok saat menagih utang bersama rekannya Suhendra (41) di kawasan Cipondoh, Tangerang, Banten. Tepatnya di kantor PT Evercront pada Rabu (9/4/21) sekitar pukul 14.00 WIB.

"Kedua korban datang ke TKP niatnya untuk menagih utang ke pemilik PT Evercront, tapi kemudian terjadi cekcok mulut dengan tersangka EB," ujar Kapolres Metro Tangerang Kombes Pol Deonijiu de Fatima dalam keterangan tertulisnya, Selasa (13/4/21).

Deonijiu menjelaskan, Welly dan seorang tersangka berinisial EB cekcok mulut dan akhirnya berkelahi. Melihat atasannya berkelahi, empat karyawan EB justru mengeroyok dan menyekap para korban.

"Perbuatan tersangka melakukan kekerasan kepada kedua korban tersebut baru selesai hingga jam 17.00 WIB. Korban Willy, akhirnya dilarikan ke RSUD Kabupaten Tangerang dan meninggal dunia. Korban meninggal akibat kekerasan benda tumpul,” terangnya.

Dari keterangan medis, sambung Deunijiu, Welly menderita luka pendarahan pada otak besar, sehingga menekan batang otak. Sedangkan korban bernama Suhendra mengalami luka memar pada wajah, kepala, telinga kanan dan kiri, serta pada bagian dadanya.

"Para tersangka ditangkap oleh petugas dan dilakukan pemeriksaan di Unit Jatantras Satreskrim Polres Metro Tangerang guna proses penyidikan lebih lanjut.  Mereka berinisial ED, EB, AD, SNM dan MS," terangnya.

Atas perbuatannya, para tersangka dijerat dengan Pasal 170 ayat (1) ayat (2) dan ayat (3) KUHP dengan ancaman pidana maksimal 12 tahun penjara. (Tp)


Tinggalkan Komentar