telusur.co.id - Kabareskrim Polri Komjen Pol Agus Andrianto mengatakan, pihaknya masih memburu pria bernama Joseph Paul Zhang. Joseph berulah melalui akun YouTube dengan mengaku sebagai Nabi ke-26.

Dari hasil penyelidikan sementara, Joseph diduga berada di luar negeri sejak 2018 silam. Oleh karenanya, Polri akan berkoordinasi dengan Interpol untuk melacak keberadaan Joseph.

"Kami masih menyiapkan dokumen penyidikan, sekaligus membuat daftar pencarian orang (DPO) terhadap yang bersangkutan agar bisa dideportasi dari negara tempat dia berada. Mekanisme penyidikannya akan terus berjalan walaupun yang bersangkutan di luar negeri," ujar Agus dalam keterangan tertulisnya, Minggu (18/4/21).

Dalam kasus ini, kata Agus, penyidik langsung bergerak melakukan penyelidikan tanpa harus menunggu laporan masyarakat. Temuan video Joseph yang bermuatan intoleran sudah cukup untuk melakukan penyelidikan.

Apalagi, muatan intoleran dapat menimbulkan konflik sosial dan keresahan di masyarakat. Semua hal yang dinilai merusak persatuan dan kesatuan dapat ditindak sesuai dengan Surat Edaran (SE) Kapolri.

"Kalau yang seperti itu bisa dibuat laporan temuan penyidik atas konten intoleran, menimbulkan konflik sosial dan keresahan masyrakat, merusak persatuan dan kesatuan. Hal ini sesuai dengan SE Kapolri dan ditindak tegas," katanya. 

Sebelumnya, Seorang Youtuber mencuri perhatian publik lantaran sensasinya yang menista agama Islam. Youtuber bernama Jozeph Paul Zhang, mengaku nabi ke-26 setelah Nabi Muhammad SAW. 

Penghinaan itu disampaikan Jozeph Paul Zhang dalam sebuah video Youtube miliknya. Adapun video itu berdurasi sangat panjang, yakni tiga jam lebih.

Tak hanya mengaku nabi ke-26, Jozeph Paul Zhang bahkan menghina Nabi Muhammad SAW.

“Yang bisa laporin gua ke polisi, gua kasih uang lo. Yang bisa laporin gua penistaan agama, nih gua nih nabi ke-26, Josep Fauzan Zhang, meluruskan kesesatan ajaran nabi ke-25 dan kecabulannya yang maha cabululllah," kata Jozeph dalam video tersebut, Sabtu (17/4/21). (Tp)